Bisnis.com, JAKARTA - Mantan striker Timnas Ukraina Andriy Mykolayovych Shevchenko ditunjuk sebagai pelatih timnas negaranya menggantikan Mykhailo Fomenko yang gagal total di Piala Eropa (Euro) 2016.
Ukraina menjadi satu-satunya tim yang gagal mendapatkan poin, bahkan tidak mampu mencetak satu gol pun, dalam perhelatan antarnegara se-Eropa itu yang baru berakhir pada awal bulan ini di Prancis di mana Portugal muncul sebagai juara baru.
Shevchenko, 39 tahun, merupakan top skor Timnas Ukraina sepanjang masa dengan torehan 48 gol dari 111 pertandingan pada 1995 hingga 2012. Sebelumnya dia mendampingi Fomenko saat menjadi pelatih Timnas Ukraina, menggantikan asisten Olexandr Zavarov.
Mantan pemain Dynamo Kiev, AC Milan, dan Chelsea FC tersebut telah diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih timnas oleh Presiden Federasi Sepak Bola Ukraina (FFU) Andriy Pavelko pada Jumat (15/7/2016).
Sebagai pemain, dia memulai karier profesionalnya bersama Dynamo Kiev pada 1994. Setelah selama 5 tahun bermain untuk tim ibu kota Ukraina itu dan mencetak 60 gol dalam 117 pertandingan, dia pindah ke Milan.
Di klub Serie A Italia itu dia bermain dalam 208 pertandingan dan mencetak 127 gol. Kehebatannya mengundang minat Chelsea. Dia pun bergabung dengan klub London itu, namun perjalanannya kelam dan hanya bisa memasok sembilan gol dari 48 pertandingan selama 2006-2009.
Hasil tak cemerlang itu membuat Chelsea meminjamkannya kembali ke AC Milan. Namun dia tetap gagal menunjukkan permainan terbaiknya dan gagal mencetak gol dalam 18 pertandingan di masa keduanya untuk Milan.
Shevchenko pun akhirnya memilih pulang ke kampung halamannya dan kembali bermain untuk Dynamo Kiev pada 2009. Kariernya kembali cemerlang di mana pada periode keduanya bersama Dynamo dia mencetak 23 gol dalam 55 laga.
Dia meraih gelar sebagai pemain terbaik Eropa dengan memenangi penghargaan Ballon d'Or—saat itu masih menjadi milik Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), belum milik Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)—edisi 2004 ketika membela klub raksasa Italia AC Milan.
Shevchenko pensiun sebagai pemain sepak bola setelah perhelatan Euro 2012 di mana Ukraina menjadi tuan rumah bersama Polandia, yang akhirnya dimenangi Spanyol. Ukraina saat itu juga kandas di fase grup, sebagaimana tuan rumah lainnya, Polandia.