Bisnis.com, JAKARTA - Striker klub Eredivisie Belanda Willem II Tilburg, Adam Nemec, menjadi pahlawan bagi Timnas Slovakia ketika dia mencetak dua gol yang menentukan kemenangan negaranya atas Georgia 3-1 dalam laga uji coba Euro 2016 yang berakhir pada Sabtu dini hari WIB (28/5/2016).
Nemec, striker berusia 30 tahun, membuka skor untuk keunggulan negara pecahan Cekoslowakia itu saat pertandingan baru memasuki menit ke-5 dengan memaksimalkan assist Matu Bero. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua pertandingan yang digelar di Wels, Austria, itu, Slovakia meningkatkan gempuran ke wilayah pertahanan lawannya yang gagal lolos ke putaran final Piala Eropa (Euro) 2016, yang dijadwalkan digelar di Prancis pada 10 Juni hingga 10 Juli.
Alhasil, saat babak kedua berjalan 11 menit, Nemec kembali sukses menjebol gawang Georgia yang dikawal kiper Nukri Revishvili. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Slovakia menambah gol lagi pada menit ke-70, kali ini berkat kontribusi Adam Zreak, namun semenit kemudian Georgia berhasil memperkecil defisit gol menjadi 3-1 setelah pemain pengganti Levan Kenia—masuk awal babak kedua menggantikan striker Vakhtang Tchanturishvili—menjebol gawang Slovakia yang dikawal kiper Jan Novota, yang baru 8 menit masuk menggantikan Jan Mucha.
Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Austria Oliver Drachta ini, pelatih Slovakia Jan Kozak tidak menurunkan dua pemain andalannya yakni yang secara reguler menjadi kapten tim Martin Skrtel di lini belakang dan wakil kapten tim Marek Hamsik di posisi gelandang serang.
Di putaran final Euro 2016, Slovakia bergabung di Grup B bersama Inggris, Rusia, dan Wales. Laga perdananya melawan Wales pada 11 Juni di Bordeaux, lalu melawan Rusia di Lille pada 15 Juni, dan pertandingan terakhir fase grup kontra tim favorit Inggris di Saint-Etienne pada 20 Juni.
Ini kesempatan pertama Slovakia sebagai negara yang terpisah dari Cekoslowakia masuk putaran final Euro. Namun, ketika masih bersama Republik Ceska sebagai Cekoslowakia, pernah menjadi juara edisi 1976 ketika digelar di Yugoslavia, negeri Eropa timur yang kini juga telah terpecah-pecah.
