Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta kompetisi Indonesia Super League (ISL) segera digulirkan mengingat sudah adanya penolakan kasasi yang dilakukan Menpora terkait dengan pembekuan induk organisasi sepak bola Indonesia itu.
"Ketua Umum meminta untuk segera mempersiapkan ISL. Kompetisi harus jalan lagi," kata Direktur Legal PSSI Aristo Pangaribuan di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/3/2016).
ISL merupakan kompetisi tertinggi di Indonesia. Dengan adanya pembekuan PSSI oleh Kemenpora, kompetisi yang selama ini dikendalikan PT Liga Indonesia ini pun vakum. Dampaknya banyak pihak yang merasa dirugikan, termasuk pemain yang selama ini mengantungkan pada sepak bola.
Dengan adanya putusan kasasi atas kasus yang diajukan Menpora, kata dia, diharapkan kompetisi bergulir sesuai dengan jadwal dan tidak mengandalkan turnamen seperti yang saat ini banyak digulirkan.
Hanya saja, saat ini sudah ada rencana untuk menggulirkan kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) yang diprakarsai PT Gelora Trisula Semesta. Kompetisi ini rencananya digulirkan 15 April. Kompetisi ini terbagi dua yaitu khusus untuk klub ISL dan khusus untuk klub Divisi Utama.
Terkait dengan ISC, Aristo menegaskan kompetisi itu tetap bisa dijalankan. Hanya saja, untuk statusnya bukan sebagai kompetisi resmi seperti ISL yang selama ini menjadi tulang punggung kompetisi tertinggi di Tanah Air. "ISC? Boleh jalan selama statusnya sebagai pertandingan pramusim," kata Aristo menegaskan.
Dengan adanya ISC, banyak klub terutama ISL sudah mulai mempersiapkan diri. Bahkan, beberapa klub menguji kemampuan timnya pada beberapa turnamen. Saat ini, turnamen yang sedang berjalan adalah Piala Gubernur Kalimantan Timur.
Setelah Piala Gubernur Kalimantan Timur, ada satu turnamen yang siap menggebrak yaitu Piala Bhayangkara 2016. Operator turnamen ini sama dengan ISC yaitu PT Gelora Trisula Semesta. Ada 10 klub yang akan bersaing dan terbagi atas dua grup.
Grup A akan dipertandingkan di Stadion Jalak Harupat Bandung terdiri Persib Bandung, PS TNI, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan klub juara turnamen Piala Gubernur Kaltim. Grup B digelar di Stadion I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, dengan peserta Bali United, Arema Cronus, Persipura, PS Polri, dan Persija Jakarta.