Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun Liverpool pernah menaklukkan Manchester City dengan skor telak 4-1 di Stadion Etihad di ajang Liga Primer Inggris, menjelang final Piala Liga (Capital One Cup) menghadapi lawan yang sama, pemain Liverpool Emre Can justru bersikap hati-hati.
Pemain Timnas Jerman berdarah Turki itu mengatakan pertandingan final Piala Liga di Wembley, London, pada Minggu (28/2/2016) mulai pk. 23:30 WIB dan akan disiarkan secara langsung oleh SCTV itu tidak akan sama ketika bertemu di ajang Liga Primer.
Dia berpendapat laga kali ini akan lebih menghadirkan kesulitan dan intensitas tersendiri. "Ini pertandingan berbeda, Anda tidak bisa membandingkan pertandingan ini dengan laga di Liga Primer Inggris," papar gelandang The Reds itu.
"Ini adalah final, ini partai yang berbeda. City akan memberikan yang terbaik. Mungkin mereka tidak berada di hari terbaik mereka ketika kami menghadapi mereka di liga, namun sekarang akan menjadi partai yang berbeda."
"Ini semua lebih tentang performa tim. Tentu saja akan menjadi laga yang sulit bagi kedua tim. Namun di akhir pertandingan, Anda akan melihat siapa yang mati-matian, siapa yang ingin hasil lebih. Itulah tim yang akan jadi juara," kata Emre Can.
Sang pelatih Jurgen Klopp justru lebih berani bersuara lantang. Pelatih asal Jerman itu mengaku ‘serahakh’ dan ingin merebut trofi pertamanya bersama Liverpool dengan menaklukkan Manchester City di Wembley.
Klopp mengakui City sedang dalam momen bagus dan laga nanti jadi sulit. “Namun, saya orang yang ‘serakah’ dan ingin memenangi trofi itu. Tentu kami ingin memenanginya. Ini penting untuk klub, fans dan pemain,” ungkapnya sebagaimana dilansir website resmi klub Merseyside tersebut.
Sementara itu Daily Mail melaporkan bahwa segenap skuat Liverpool telah tiba di London menjelang laga final tersebut. Mereka menggunakan kereta dari Liverpool.