Bisnis.com, PADANG - Semen Padang FC dipastikan tak diperkuat pemain sayap cepat Hendra Adi Bayauw pada partai final Piala Jenderal Sudirman menghadapi Mitra Kukar, Minggu (24/1/2016) mendatang.
Bayauw absen untuk laga itu lantaran sudah mengantongi dua kartu kuning pada laga semifinal leg kedua melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang. Bayauw dikeluarkan wasit 5 menit jelang laga berakhir.
“Bayauw tidak bisa dimainkan untuk laga final nanti,” kata Nil Maizar, usai sesi latihan terakhir Semen Padang sebelum bertolak ke Jakarta, belum lama ini.
Nil mengaku belum mendapatkan pemain pengganti untuk mengisi pos sayap yang ditinggalkan Bayauw.
Namun, mantan pelatih tim nasional itu mencoba bereksperimen dengan menempatkan Adi Nugroho di sayap kanan dan menarik Nur Iskandar mengisi posisi tersebut dalam simulasi pertandingan.
Kehilangan Bayauw diyakini bakal mengurangi daya gedor Kabau Sirah dari sayap kanan. Apalagi Bayauw dikenal memiliki kecepatan dan kontrol bola yang baik.
Sesuai regulasi yang berlaku di turnamen tersebut, pemain yang mendapatkan dua kartu kuning dalam satu laga atau kartu merah tidak bisa dimainkan di babak final.
Selain Bayauw, Semen Padang FC juga kehilangan bek Satrio Syam yang juga mendapatkan kartu merah di semifinal, serta Gugum Gumilar dan Leo Guntara yang mengalami cedera.
Semen Padang FC akan menghadapi pertandingan berat di final melawan Mitra Kukar yang berhasil menyingkirkan Arema Cronus. Laga final itu dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.