Bisnis.com, JAKARTA - Philippe Mexes, pemain belakang Timnas Prancis yang nyaris dibuang AC Milan, membuktikan bahwa dirinya masih berguna untuk klub Italia berjuluk I Rossoneri.
Dalam pertandingan pembuka International Champions Cup (ICC) edisi China di Shenzen pada Sabtu (25/7/2015), bek berusia 33 tahun itu bukan sekadar menjaga pertahanan Milan sehingga tidak kebobolan, namun juga mencetak gol kemenangan tim yang dibelanya atas rival sekota Inter Milan dalam laga yang berakhir 1-0.
Masuk pada awal babak kedua menggantikan pemain asal Brasil Alex Rodrigo da Costa, Mexes hanya perlu 15 menit untuk menghasilkan gol dengan tendangan voli yang indah menyelesaikan umpan sepak pojok Giacomo Bonaventura.
Mexes sempat diombang-ambingkan oleh manajemen Milan. Saat kontraknya habis akhir bulan lalu, tak ada tanda-tanda bakal diperpanjang. Dia sempat melewati beberapa hari dengan status tanpa klub. Tapi akhirnya Milan memperpanjang kembali kontraknya, namun dengan pemotongan gaji hingga sepertiga.
ICC 2015 digelar tiga seri yakni seri Amerika Utara yang beberapa pertandingannya juga digelar di Eropa, serta seri Australia yang telah selesai dan dijuarai Real Madrid, satu lagi seri China yang diikuti oleh AC Milan, Inter Milan, dan juga Real Madrid.
Pertandingan ICC di China dilanjutkan pada Senin (27/7/2015) di mana Inter akan meladeni Real Madrid pada pk. 19:00 WIB dan kemudian pada Kamis (30/7/2015) Real Madrid menghadapi AC Milan.
Turnamen ICVC menerapkan cara penghitungan nilai yang unik dan tidak lazim diberlakukan dalam sepak bola level dunia. Setiap pertandingan harus menghasilkan pemenang. Jika laga 90 menit seri, maka dilakukan adu penalti.
Tim yang menang langsung dalam permainan selama 90 menit dihargai dengan 3 angka. Tim yang menang adu penalti mendapat 2 angka, sedangkan yang kalah lewat adu penalti juga mendapat 1 angka. Tim yang kalah dalam permainan 90 menit tak meraih angka.
