Bisnis.com, PADANG - Dampak polemik antara PSSI dan pemerintah memakan korban. Kali ini Semen Padang FC. Klub yang bermarkas di Indarung, Padang itu resmi memutus kontrak sembilan pemainnya.
Direktur Teknik Semen Padang FC Asdian membenarkan manajemen memutus kontrak sembilan pemain, setelah melewati pertimbangan ketat manajemen. Tiga pemain asing yang dimiliki Semen Padang tidak termasuk dalam daftar putus kontrak.
Pertimbangan pemutusan kontrak ini karena menurut manajemen dan pelatih, performa pemain ini tidak optimal. Kemudian juga berkaitan dengan budget tim, sehingga yang kita sisakan hanya 21 pemain saja plus tiga pemain asing, katanya, Selasa (26/5/2015).
Dia mengungkapkan sejumlah nama yang mendapatkan pemutusan kontrak itu adalah Gamal, Septia Hadi, Suheri Daud, Fitra, Rezi, Andri, Anes, Ramanuddin, dan penjaga gawang Fandi.
Sementara itu, untuk pemain yang masih tersisa, manajemen tetap akan membayarkan gaji jelang kompetisi musim depan.Sekarang pemain tengah diliburkan hingga ada kejelasan dari PT Liga Indonesia terkait kompetisi musim depan. Untuk gaji pemain yang tersisa dibayarkan 20% dari gaji per bulannya, kata Asdian.
Sebelumnya, dikabarkan Wapres Jusuf Kalla akan mencabut SK pembekuan PSSI untuk memastikan kompetisi tetap bergulir dan menyelamatkan sepakbola Indonesia.Asdian mengaku senang jika pemerintah mengambil kebijakan itu. Alhamdulillah kalau sudah selesai. Tapi kami tetap menunggu instruksi dari PT Liga, semoga saja sinyal positif, ujarnya.