Bisnis.com, JAKARTA - Bayern Munchen menang dengan skor tipis 3-2 atas FC Barcelona dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions Eropa di Stadion Allianz Arena, Munchen, Jerman, yang berakhir pada Rabu pagi WIB (13/5/2015).
Meskipun Bayern Munchen menang di leg kedua, Barcelona yang lolos ke partai final yang dijadwalkan berlangsung di Berlin, Jerman, pada 6 Juni mendatang, karena unggul dengan skor agregat 5-3 lantaran di leg pertama di Camp Nou Barca menang 3-0.
Barca kini tinggal menunggu calon lawannya yang masih akan beradu dalam leg kedua semifinal lainnya antara Real Madrid dan Juventus. Jika Madrid bisa membalikkan skor leg pertama 1-2 menjadi kemenangan pada leg kedua, maka akan terjadi all-Spanish final.
Dalam pertandingan leg kedua, setelah pada menit ke-4 Barca hampir menjebol gawang Bayern yang dikawal Manuel Neuer lewat tendangan Ivan Rakitic yang menerima umpan panjang lambung dari Dani Alves bisa ditepis kiper Timnas Jerman itu, gantian 3 menit kemudian pemain belakang Bayern asal Maroko Mehdi Benatia.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh SCTV, gol bermula dari sepak pojok yang diambil Xabi Alonso, sundulan kepala yang keras dari Benatia sempat ditepis kiper Barca Marc-Andre Ter Stegen, namun tetap menembus sudut kiri bawah gawang. Skor 1-0 untuk tuan rumah.
Pada menit ke-14 Neymar da Silva Jr berhasil mencetak gol balasan. Bermula dari umpan terobosan Lionel Messi ke Luis Suarez. Suarez sebenarnya cukup berpeluang untuk menembak bola langsung ke gawang, namun dia melihat Neymar dalam posisi lebih bebas. Bidikan Neymar dari jarak dekat pun sulit ditepis Neuer yang sudah salah arah karena mengira Suarez akan melepas tendangan langsung. Skor 1-1.
Bayern Munchen nyaris unggul lagi ketika pada menit ke-26 striker asal Polandia Robert Lewandowski menerima umpan terobosan Thomas Muller dan mengelabui dua pemain bertahan Barca, namun tendangan kerasnya dari jarak dekat bisa diantisipasi dengan baik oleh Ter Stegen.
Pada menit 29 Neymar kembali menjebol gawang Bayern, lagi-lagi dengan umpan Suarez, yang sempat dikontrolnya dengan dada sebelum melepas bidikan keras. Skor 2-1.
Pada menit 37, Bayern hampir menyamakan skor, namun sundulan kepala yang keras dari dalam kotak penalti oleh Bastian Schweinsteiger masih bisa ditepis kiper Ter Stegen untuk hanya menjadi sepak pojok.
Berselang 2 menit kemudian, peluang emas untuk tuan rumah. Tendangan kencang dari jarak pendek dilepas Lewandowski, namun Ter Stegen kembali menjadi pahlawan dengan berjibaku menehan bola.
Si kulit bundar sempat terlepas dan meluncur ke arah gawang, namun Ter Stegen segera menyapu dengan tangan kirinya tepat saat bola berada di atas garis gawang. Sebenarnya sebagian bola sudah melewati garis gawang, tapi aturan FIFA menyebutkan gol baru terjadi jika seluruh bagian bola memang telah melewati garis gawang.
Skor akhir babak pertama 2-1 untuk Barca atau skor agregat 5-1 karena di leg pertama Barcelona sudah menang dengan skor telak 3-0.
Memasuki babak kedua, pelatih Barca Luis Enrique menarik Suarez dan memasukkan Pedro Rodriguez. Bayern pun memanfaatkannya dengan menekan pertahanan Barca akibat menurunnya tekanan Barca.
Hasilnya diperoleh pada menit ke-59 ketika tendangan keras Lewandowski ke sudut kiri bawah gawang Barca tak kuasa dicegah Ter Stegen. Catatan bagi Javier Mascherano, Lewandowski bisa melesakkan tendangan terukur meskipun di bawah pengawasan ketat bek asal Argentina itu.
Pada menit 70 pelatih Luis Enrique memasukkan pemain bertahan Jeremy Matghieu menggabtikan Rakitic. Ini indikasi bahwa Barca semakin memperketat pertahanan sebagai antisipasi serangan Munhcen yang terus menekan wilayah Barca.
Namun ironisnya, Bayern Munchen justru mencetak gol kemenangan pada menit 72 melalui Thomas Muller dengan tendangan keras ke sudut kiri bawah yang laju bolanya terlalu cepat untuk dihentikan kiper Ter Stegen. Bayern Munchen kembali unggul 3-2, tapi skor agregat masih 5-3 untuk Barca.
INFO PRA-PERTANDINGAN
Bayern Munchen menghadapi laga superberat melawan FC Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions Eropa yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (13/5/2015) mulai pk. 01:45 WIB di Allianz Arena, Munchen, Jerman.
Disebut laga superberat lantaran klub Bavaria itu kalah telak dengan skor 0-3 dalam pertandingan leg pertama di kandang Barca, Stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol, pada pekan lalu berkat dua gol Lionel Messi dan satu lagi kontribusi Neymar da Silva Jr.
Akibat kekalahan itu, tim asuhan Pep Guardiola harus menang minimal dengan selisih empat gol untuk lolos ke partai puncak yang digeber di negaranya, tepatnya di Stadion Olimpiade Berlin, pada 6 Juni 2015.
Untuk menang telak melawan Barcelona dengan kekuatan Blaugrana seperti saat ini, sementara di sisi lain Bayern Munchen sebaliknya dipenuhi masalah cedera yang di antaranya diderita dua pemain sayap andalan Arjen Robben dan Franck Ribery, jelas bukan perkara gampang bagi Guardiola.
Jelaslah, dengan kondisi sedemikian, kemenangan dengan skor telak 3-0 pada leg pertama merupakan hasil yang sulit untuk dibalikkan skuat FC Hollywood, julukan Bayern Munchen.
Namun, satu hal yang patut menjadi perhatian Luis Enrique, pelatih Barca, Bayern Munchen bukanlah klub sembarangan, terlepas dari empat kekalahan beruntun yang mereka derita selepas menjadi juara Bundesliga musim ini.
Bayern tetaplah Bayern. Jerman tetaplah Jerman, yang dalam sejarah sepak bola mengedepankan kolektivitas sebagai senjata terkuat untuk menghancurkan lawan-lawannya.
Selalu ada pemain bintang dari Jerman, tetapi kebintangan itu hanya bagian kecil yang terbenam oleh kehebatan kolektivitas yang diperlihatkan oleh klub-klub Jerman hingga tim nasionalnya.
Apabila kekuatan kolektivitas Bayern Munchen itu mencuat, terlebih lagi jika Lionel Messi bisa dijinakkan, maka bukan tak mungkin ‘tragedi’ yang terjadi 2 tahun silam akan terulang.
Ya, ketika itu juga di semifinal Liga Champions, Bayern Munchen menghabisi Barca, yang ketika itu masih dibesut Tito Vilanova, dengan skor telak 4-0.
Memang, dengan trisula maut Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN), kekuatan Barca saat ini berlipat ganda. Namun, di sisi Bayern pun masih ada nama Thomas Muller, yang mencetak dua gol saat menang telak 4-0 pada perhelatan 2 tahun silam.
Bagaimana pun, Barca tetap harus waspada jika tak ingin melihat Jerman yang selalu berjuang hingga menit akhir benar-benar merealisasikan kemenangan telak Allianz yang menghanguskan kegembiraan segenap skuat Barca.
Head to head:
07/05/2015 Barcelona 3 vs Bayern Munchen 0 (Liga Champions)
24/07/2013 Bayern Munchen 2 vs Barcelona 0 (Persahabatan)
02/05/2013 Barcelona 0 vs Bayern Munchen 3 (Liga Champions)
24/04/2013 Bayern Munchen 4 vs Barcelona 0 (Liga Champions)
28/07/2011 Bayern Munchen 0 vs Barcelona 2 (Persahabatan)
15/04/2009 Bayern Munchen 1 vs Barcelona 1 (Liga Champions)
09/04/2009 Barcelona 4 vs Bayern Munchen (Liga Champions).