Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISL: Persela Berharap Jadwal Kompetisi Tidak Ditunda Lagi

ISL: Persela Berharap Jadwal Kompetisi Tidak Ditunda Lagi

Bisnis.com, JAKARTA - Persela Lamongan berharap kompetisi Liga Super Indonesia bisa digulirkan mulai Sabtu, 4 April 2015. Jika kembali ditunda, Persela khawatir semangat bertanding para pemain mengendur.

Wakil Sekretaris Persela Mudji Santoso mengatakan persiapan timnya sudah matang, termasuk soal akomodasi, konsumsi, dan anggaran kesehatan. Kondisi fisik dan mental pemain serta Stadion Surajaya yang menjadi markas Persela, kata Mudji, juga telah siap pakai. "Jadi, tak ada alasan kick off ditunda lagi," ujarnya, Kamis, 2 April 2015.

Mudji menambahkan persiapan administrasi, termasuk laporan keuangan, telah diserahkan ke PT Liga Indonesia serta ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Segala sesuatu yang berkaitan dengan laporan kebutuhan lembaga, ujar dia, juga sudah dipenuhi. "Dengan persiapan matang ini, Persela ingin kick off 4 April 2015 tidak mundur lagi," kata dia.

Media Officer Persela Arif Bachtiar menuturkan pihaknya telah menyiapkan daftar pertandingan pertama. Misalnya Persela akan menjamu Barito Putra pada Sabtu 4 April 2015 dan dilanjutkan pada pertandingan kedua, Persela juga menjamu Persija Jakarta Selasa 7 April, semuanya digelar di Stadion Surajaya.

Arif berharap PSSI tidak menunda jadwal lagi. Sebab, penundaan akan mempengaruhi persiapan berikutanya. Apalagi pemain Persela sudah tidak sabar untuk turun bermain. "Persiapan kami sudah matang," ujarnya.

Sebelumnya PT Liga Indonesia tidak mengubah jadwal kick off Liga Super Indonesia yakni pada 4 April 2015, meski BOPI hanya memberikan rekomendasi izin pertandingan untuk 16 dari total 18 klub peserta. Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia dinyatakan tidak lolos verifikasi BOPI dan tidak mendapat rekomendasi.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono telah menyampaikan kepada klub-klub untuk mempersiapkan laga perdana sesuai dengan jadwal. "Apakah kami mendapat izin untuk dapat melaksanakan pertandingan atau tidak, berdasarkan rekomendasi BOPI atau tidak, itu kewenangan dari Kepolisian," ujar Joko di kantor PSSI, Senayan, Rabu, 1 April 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper