5 Tim ISL Tolak Undangan Uji Coba PSM Makassar

Bisnis.com, MAKASSAR - Sejumlah tim Indonesia Super League (ISL) memutuskan menolak tawaran menggelar laga uji coba menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar.

"Tim ISL yang tidak bisa memenuhi undangan PSM karena telah fokus mempersiapkan diri menghadapi laga perdana di kompetisi ISL 2015. Kami juga memahami alasan tim lain karena jadwal kompetisi yang memang sudah didepan mata,' ujar Assegaf Razak, asisten pelatih PSM, Selasa (25/3).

Manajemen PSM Makassar pada rencana sebelumnya telah mengundang sejumlah tim ISL, seperti Persija, Persegres Gresik United, Persiram Raja Ampat, Bali United Pusam serta yang terakhir Barito Putra.

Namun, dalam perkembangannya ternyata tidak satu pun yang bersedia meladeni PSM di Makassar. Khusus Bali United Pusam pada dasarnya telah siap namun pelaksanaan laga uji coba harus digelar di kandang Bali United.

Meski gagal menghadapi tim peserta ISL, PSM pada akhirnya tetap bisa menggelar laga uji coba menghadapi tim Divisi Utama yakni Martapura FC. Agenda uji coba ini direncanakan di Stadion Mattoanging Makassar, 30 Maret 2015.

"Kami akan memaksimalkan uji coba menghadapi Martapura FC akhir Maret nanti. Kami juga berharap tim Divisi Utama ini mampu memberikan perlawanan yang ketat sehingga pelaksanaan uji coba bisa maksimal,' katanya.

Pelatih Kepala PSM sementara, Hans Peter Schaller, sebelumnya mengakui sejak awal memang membutuhkan minimal tiga kali uji coba di Makassar sebelum tampil di ISL 2015.

Untuk tiga agenda itu, dirinya berharap bisa menghadapi minimal satu tim ISL dan sisanya menghadapi tim yang berada di Divisi Utama.

Sejauh ini, tim asal Makassar itu telah melakoni sejumlah laga uji coba masing-masing menghadapi Persepam Madura United, Yahukimo FC (tim Divisi Utama) serta Persegres Gresik, Persela Lamongan dan Pusamania Borneo FC yang merupakan peserta ISL.

"Soal persiapan menghadapi uji coba sudah tidak ada masalah. Adapun soal kepastian uji coba memang kita serahkan ke manajemen untuk mengaturnya," ujar mantan Pelatih Persiba Balikpapan tersebut.