Bisnis.com, JAKARTA - Klub legendaris Argentina River Plate melepas kemenangan yang telah ada di depan mata saat menjamu klub Peru Juan Aurich dan mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1 sehingga terancam gagal lolos ke babak 16 Copa Libertadores.
Di hadapan pendukungnya sendiri dalam pertandingan di Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti di Buenos Aires, Argentina, pada Jumat WIB (20/5/2015), River Plate memerlukan kemenangan untuk memelihara asa untuk lolos mendampingi klub Meksiko Tigres UANL ke babak perdelapan final.
Harapan itu nyaris menjadi kenyataan ketika hingga menit-menit akhir pertandingan tim asuhan mantan gelandang serang Timnas Argentina Marcelo Gallardo masih memimpin dengan skor tipis 1-0 berkat kontribusi gol Gabriel Ivan Mercado pada menit ke-26.
Gol bermula dari umpan lambung dari tengah lapangan ke kotak penalti Juan Aurich yang disambut sundulan Teofilo Gutierrez yang memenangi duel udara dengan bek lawan Christian Guillermo Ramos dan dengan cerdik disambar lagi dengan kepala oleh Mercado ke tiang jauh kanan sehingga kiper Pedro Gallese tidak mampu mengantisipasinya walau laju bola tidak terlalu kencang.
Namun gol indah itu tidak berbuah kemenangan ketika pada menit akhir waktu reguler 90 menit tim tamu berhasil mencetak gol balasan melalui Marcos Abner Delgado.
Sebenarnya umpan terobosan yang dilepas Luis Tejada mengarah kepada striker asal Argentina German Ezequiel Pacheco, namun Pacheco melepas bola ke Delgado yang mempunyai ruang lebih luas dan mengarah gawang untuk membidik bola masuk jaring River Plate yang dikawal kiper Julio Chiarini.
Dengan tambahan hanya satu angka, peluang River Plate sebenarnya belum tertutup untuk lolos mendampingi Tigres ke 16 besar. Namun, River Plate harus menyapu bersih dua laga tersisa sambil berharap Tigres tersandung, setidaknya seri dalam satu dari dua laga sisa.
Persoalannya, River Plate harus bertandang ke markas Tigres, yang meskipun telah memastikan diri lolos ke 16 besar, tentu tak mau kalah di hadapan pendukungnya sendiri. Berbeda ketika Tigres melakoni laga lawan Juan Aurich, yang justru digelar di Stadion Elias Aguirre di Kota Chiclayo, Peru.
Apabila akhirnya River Plate tersingkir, maka dapat disrbut itu hasil yang tragis. River Plate adalah juara Copa Libertadores sebanyak dua kali yaitu pada 1986 dan 1996 setelah sebelumnya menjadi runner up dua kali lantaran kalah di final pada edisi 1966 dan 1976.
Selain itu, River Plate sedang menyandang sebagai juara Piala Super (Supercopa/Recopa Sudamericana) Amerika Selatan. Sebagai juara Copa Sudamericana 2014, turnamen antarklub Amerika Selatan level kedua, River Plate merebut trofi itu dengan menaklukkan klub Argentina lainnya, San Lorenzo, yang merupakan juara Copa Libertadores 2014, yang ironisnya juga terancam gagal lolos dari Grup 2.
Adapun lolosnya Tigres ke babak 16 besar memang telah diprediksi Bola.Bisnis.com sebelum turnamen dimulai. Baca: Tim Tamu Bisa-Bisa Tak Sopan di Grup 6
Klasemen sementara Grup 6 (main, menang, seri, kalah, gol memasukkan, gol kemasukan, nilai):
4 | 3 | 1 | 0 | 9 | 1 | 10 | |
4 | 1 | 2 | 1 | 4 | 5 | 5 | |
4 | 0 | 3 | 1 | 3 | 5 | 3 | |
4 | 1 | 0 | 3 | 2 | 7 | 3 |
Copa Libertadores merupakan turnamen level tertinggi antarklub negara-negara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Confederacion Sudamericana de Futbol/Conmebol) yang juga melibatkan klub Meksiko sebagai tim tamu.
Sebanyak 32 peserta terlibat dalam fase grup yang dibagi menjadi delapan grup yang masing-masing berisi empat klub. Keempat klub itu akan berkompetisi dengan sistem round robbin atau masing-masing bertemu dua kali home and away.
Dua klub teratas dalam klasemen akhir setiap grup akan lolos ke babak 16 besar atau perdelapan final yang juga akan dihelat dengan pola kandang dan tandang.
Terdapat delapan tim unggulan yang ditempatkan di setiap grup. Kedelapan klub tersebut ialah juara bertahan San Lorenzo, River Plate (Argentina), Cruzeiro, Atletico Mineiro (Brasil), Atletico Nacional Medellin (Kolombia), Emelec (Ekuador), Sporting Cristal (Peru), dan Zamora (Venezuela).
Pembagian grup Copa Libertadores 2015:
Grup 1: Atletico Mineiro (Brasil), Santa Fe (Kolombia), Colo-Colo (Chile), Atlas (Meksiko).
Grup 2: San Lorenzo (Argentina), Sao Paulo (rasil), Danubio (Uruguay), Corinthians (Brasil)
Grup 3: Cruzeiro (Brasil), Mineros de Guayana (Venezuela), Club Universitario (Bolivia), Huracan (Argentina)
Grup 4: Emelec (Ekuador), Internacional (Brasil), Universidad de Chile (Chile), The Strongest (Bolivia)
Grup 5: Zamora (Venezuela), Boca Juniors (Argentina), Montevideo Wanderers (Uruguay), Palestino (Chile)
Grup 6: River Plate (Argentina), Juan Aurich (Peru), San Jose (Bolivia), Tigres UANL (Meksiko)
Grup 7: Atletico Nacional Medellin (Kolombia), Barcelona SC (Ekuador), Libertad (Paraguay), Estudiantes (Argentina)
Grup 8: Sporting Cristal (Peru), Racing (Argentina), Guarani (Paraguay), Deportivo Tachira (Venezuela).