Bisnis.com, JAKARTA - Panpel dan manajemen Arema Cronus Indonesia bersiap melakukan terobosan baru untuk musim depan dengan menggodok rencana membuat komisi disiplin (komdis) internal.
Tugas Komdis internal memberikan laporan pertandingan dan pelanggaran kepada Komdis PSSI.
Selain itu, mereka juga memberikan sosialisasi tentang manual liga dan law of the game yang baru kepada para supporter dan semua elemen dalam pertandingan.
”Kami mulai bicara dengan manajemen tentang komdis internal. Orang yang dipilih masuk tim itu harus benar-benar berkompeten. Mungkin dari setiap elemen ada. Seperti panpel, supporter sampai manajemen,” kata Abdul Haris, ketua panpel Arema.
Dia menjelaskan Komdis internal itu berdasarkan saran dari etua Komdis PSSI Hinca Panjaitan. Karena mereka tidak ingin banyak pelanggaran terjadi di Malang.
Seperti musim lalu, denda Rp 250 juta dijatuhkan kepada manajemen Arema atas perbuatan suporter yang menyanyikan lagu rasis dalam pertandingan home melawan Persija Jakarta pada 18 Mei.
”Hal seperti itu nanti jadi salah satu tugas komdis internal. Mereka harus lebih gencar melakukan sosialisasi. Jika tetap ada pelanggaran di dalam stadion, ya harus tetap dicatat untuk dilaporkan,” imbuhnya. (Ligaindonesia)