Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISL 2015, Sriwijaya FC Tidak Ingin Terbelit Cedera Lagi

Jelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, Sriwijaya FC mulai mengantisipasi faktor terburuk, berupa badai cedera.
Skuat Sriwijaya FC/ligaindonesia
Skuat Sriwijaya FC/ligaindonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Jelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, Sriwijaya FC mulai mengantisipasi faktor terburuk, berupa badai cedera.

Manajemen tidak ingin apa yang terjadi pada Laskar Wong Kito musim lalu terulang lagi.
 
Selain pola perekrutan penggawa yang tidak memiliki riwayat buruk dengan medis, manajemen juga telah mengingatkan pada sang nakhoda agar sebisa mungkin menghindari semua kondisi tersebut.
 
Pelatih Kepala SFC, Benny “Bendol” Dollo, mengakui hal yang ditakuti dalam kompetisi bukan hanya besarnya kekuatan kompetitor, tapi faktor cedera pemain.

“Kompetisi memang belum berjalan, tapi yang namanya badai cedera harus kami takuti. Makanya sekarang waktu yang tepat untuk mengantisipasi agar tidak merogoti para pemain kita,” ujarnya.
 
Menurut suksesor Subangkit ini, cedera memang menjadi batu sandungan besar bagi tim, apalagi kompetisi kembali pada format satu wilayah, yang sangat ketat dan panjang.

“Bisa dipastikan jika harus bermain 38 kali, pasti ada saja pemain yang cedera. Tapi yang paling kita khawatirkan pada 20 kali pertandingan keatas, yang biasanya rentan terjadi. Makanya kami sangat teliti, pemain yang memiliki riwayat cedera panjang tidak akan bergabung di SFC,” ungkapnya.
 
Kendati baru berada di tubuh Laskar Wong Kito, namun Bendol memahami kondisi ini, karena persoalan ini pernah dirasakan semua pelatih SFC sebelumnya. Bahkan mantan Pelatih Persija ini telah menyiapkan program-program yang fleksibel  untuk anak asuhnya.

“Saya telah siapkan dua tim, agar kondisi fisik pemain tetap terjaga. Tapi kita juga tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, karena yang namanya cedera itu bukan hal yang bisa direncanakan. Semoga badai cedera ini tidak menghantui kita,” tegasnya.
 
Sementara Manajer SFC, Robert Heri menuturkan, persoalan cedera pemain itu di luar prediksi semua pihak.

“Kita telah melakukan persiapan dengan menyiapkan materi pemain musim depan yang jauh dari cedera. Nah kalau ditengah jalan nanti ada yang cedera, tentu semua bukan keinginan kita. Kami hanya berharap tim bisa melalui kompetisi yang berat ini dengan meminimalisir bahaya (cedera) itu,” ungkapnya. (Ligaindonesia)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper