Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Arsenal Naik Setelah Kembali Raih Gelar

Arsenal mencatatkan pemasukan lebih dari 300 juta pound pada 2013/2014 ketika klub Liga Utama Inggris itu mengakhiri 9 tahun tanpa meraih trofi utama.

Bisnis.com, LONDON--Arsenal mencatatkan pemasukan lebih dari 300 juta pound pada 2013/2014 ketika klub Liga Utama Inggris itu mengakhiri 9 tahun tanpa meraih trofi utama.

Arsenal kembali ke jalur kemenangan ketika mereka mengangkat Piala FA pada Mei.

Hasil itu didapat setelah berinvestasi di sektor pemain baru termasuk merekrut gelandang Jerman Mesut Ozil, yang bernilai sebesar 42 juta pound.

Para penggemar klub London utara itu, yang saham mayoritasnya dimiliki pengusaha AS Stan Kroenke, kecewa dengan minimnya trofi dan penjualan beberapa pemain papan atas dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Robin van Persie dan Cesc Fabregas.

Naiknya nilai kesepakatan-kesepakatan televisi, kesuksesan di Piala FA, dan pembaruan kesepakatan sponsor dengan maskapai Emirates mendongkrak naiknya pendapatan sampai lebih dari 20 juta pound menjadi 302 juta pound setahun pada Mei 2014.

Pendapatan sebelum pajak turun menjadi 4,7 juta pound, merefleksikan bagian dari biaya yang dihabiskan untuk urusan transfer.

Manchester United memiliki pemasukan sebesar 433 juta pound pada musim lalu, di mana mereka masih unggul jauh atas sesama rival di Liga Utama Inggris meski menjalani musim yang buruk di atas lapangan.

"Kami melakukan kemajuan signifikan namun terdapat lebih banyak lagi hal untuk dilakukan," kata ketua eksekutif Arsenal Ivan Gazidis dalam pernyataannya.

Arsenal memiliki keseimbangan keuangan yang sehat yakni sebesar 173 juta pound pada akhir musim lalu, tulis reuters.

Mereka menggunakan kekuatan keuangan untuk memperkuat tim pada beberapa bursa transfer terakhir, di mana pemain Chile Alexis Sanchez dan penyerang Inggris Danny Welbeck menjadi sebagian dari berkualitas bagus yang datang.

Bagaimanapun, kekalahan 0-2 dari Borussia Dortmund di Liga Champions pekan ini mengekspos keterbatasan tim dan hasil buruk lainnya akan mendatangkan seruan untuk turunnya investasi segar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper