Bisnis.com, JAKARTA - Counter attack atau serangan balik umumnya dikenal dalam dunia perang. Maka ada yang mengatakan saat itu ada di sepakbola karena mengadopsi pada buku Ardant du Pic berjudul Battle Studies "...he, general or mere captain, who employs every one in the storming of a position can be sure of seeing it retaken by an organized counter-attack of four men and a corporal…”
Juga ada yang mengakui itu terinspirasi oleh perkataan Napoleon Bonaparta. “Bahaya terbesar terjadi pada saat kemenangan." Maka, itupun terjadi di sepakbola. Biasanya, counter attack ini adalah sebuah perangkap. Lawan dibiarkan menyerang, masuk hingga ke wilayah pertahanan, mendekati kotak 16 atau kotak gawang.
Pada saat itu, lawan biasanya lalai. Mereka melupakan pertahanan. Saat itulah diupayakan bola yang berada di kaki lawan harus segera diambil dan dilanjutkan dengan gerakan menyerang, menggempur pertahanan lawan dengan cepat. Semua pemain bergerak mencari ruang kosong di pertahanan lawan.
Biasanya, disiapkan satu pemain yang memiliki gerakan lari yang cepat atau kencang di area yang memudahkannya saat melakukan penetrasi. Maka saat bola kembali dikuasai dari lawan, si kulit bundar segera diberikan kepadanya. Umumnya, umpang diberikan melalui long-passing. Stratgei serangan balik kerap menyulitkan lawan yang menganut sepakbola menyerang alias total football.
Masih ingat cerita 2 Maret 2013. Manajer Mnchester United, Sir Alex Ferguson terkejut dengan superioritas Real Madrid pada leg kedua semifinal Copa Del Rey antara Madrid dan Barcelona. Di laga tersebut Madrid melumat Barca 3-1 di Camp Nou. "Saya sangat terkejut. Madrid sangat luar biasa. Madrid bermain dengan sempurna. Mereka layak menang," ujar Fergie seperti dikutip Express.
Menjelang leg kedua 16 besar Liga Champions, 5 Maret 2013, Fergie mengaku sangat mengkhawatirkan kecepatan Cristiano Ronaldo cs. Terutama kualitas para pemain Los Blancos dalam melakukan serangan baik.
“Mereka merupakan salah satu klub di Eropa yang mahir melancarkan serangan balik. Dan itu yang harus kami hadapi nanti. Kami harus memastikan mereka tidak melakukan serangan baik yang nantinya akan merugikan MU," tambah Fergie.
