Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Liga Inggris: Liverpool, Suarez Not for Sale

Bisnis.com, SYDNEY – ‘Suarez Not for sale’ begitulah sikap kubu Liverpool terkait isu Luis Suarez, yang belakangan ini menjadi primadona  berita bersamaan dengan berita pembelian  Gareth Bale oleh Real Madrid dan Cesh fabregas

Bisnis.com, SYDNEY – ‘Suarez Not for sale’ begitulah sikap kubu Liverpool terkait isu Luis Suarez, yang belakangan ini menjadi primadona  berita bersamaan dengan berita pembelian  Gareth Bale oleh Real Madrid dan Cesh fabregas oleh Manchester United.

John W. Henry, pemilik Liverpool, mengulangi kata-katanya: “Menjual Suarez? Menggelikan…” Kendati, striker asal Uruguay yang sudah mengoleksi 29 gol pada kompetisi lalu, sangat berhasrat meninggalkan Anfield. Bahkan dia mengklaim bahwa manajemen the Reds sudah berjanji membiarkan dia pergi jika Liverpool gagal lolos ke Liga Champions, kompetisi  tertinggi di Eropa.

Henry pun tetap bergeming kendati rival mereka Arsenal telah menawarkan segepok uang --55 juta poundsterling-- untuk pembelian Suarez. “Membiarkan pergi ke rival di Liga Utama, hal menggelikan tentunya…” tutur Henry.

Henry menjelaskan  tawaran-tawaran lain dari klub London Utara itu atau dari tempat lain, akan mendapat perlakuan serupa.

Pria Amerika itu, yang reaksinya terhadap tawaran kedua Arsenal disampaikan melalui akun Twitternya dengan berkata, "Apa Anda berpikir bahwa mereka merokok di Emirates?", berkata bahwa dirinya "tegas" di mana Suarez tidak akan diizinkan pergi.

"Kami tidak akan menjual Luis," kata Henry, yang juga merupakan pemilik klub Liga Bisbol AS (MLS) Boston Red Sox, kepada sejumlah surat kabar Inggris.

"Bagi semua klub papan atas sangat penting (untuk tidak menjual pemain hebat ke kubu rival) namun khususnys di Liverpool karena kami tidak berada di (kompetisi) Eropa tahun ini serta sudah lama tidak berada di Liga Champions." "Untuk menjual ke rival untuk beberapa posisi, atau salah satu dari mereka, akan menggelikan. Liverpool perlu bermain di Eropa. Kami perlu bermain di Eropa. Itulah klub sepak bola Liverpool." Henry mengatakan tawaran-tawaran dari klub lain di luar Liga Utama Inggris tidak akan dipertimbangkan, sebab hanya ada sedikit waktu sebelum bursa transfer ditutup pada 2 September bagi pelatih Brendan Rodgers untuk mencari pengganti dirinya.

"Ia tidak akan dijual bahkan ke klub asing, karena kami tidak memiliki waktu untuk merekrut pengganti yang layak," tambah Henry.

"Inilah alasan sepak bola. Ini bukan mengenai keuangan. Inilah mengapa pada poin ini, begitu larut di bursa transfer, di mana semua orang telah pindah atau tidak pindah, kami tidak dapat menggantikan dia. Maka untuk alasan-alasan sepak bola kami tidak menjual (Suarez), dan khususnya kepada Arsenal." "Saya pikir masalahnya telah terpecahkan sekarang. Kami telah berkata 'tidak.' Luis akan menjadi pemain Liverpool pada 3 September." Suarez berkata kepada harian olahraga Spanyol Marca pada Kamis bahwa dirinya menginginkan "kesepakatan yang bersahabat" untuk meninggalkan klub dan berpikir bahwa tawaran yang lebih besar daripada 40 juta pound sudah cukup untuk memicu klausul itu di kontraknya.

Tawaran Arsenal dilaporkan oleh media Inggris hanya lebih besar satu pound dari ambang batas minimal itu.

Selain menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool, Suarez telah terlibat dalam dua masalah besar sepanjang dua setengah tahun kiprahnya di Anfield - kata-kata rasisnya kepada pemain Manchester United Patrice Evra dan gigitannya kepada pemain Chelsea Branislav Ivanovic.

Klub mendukungnya sepanjang dua insiden itu, meski banyak mendapat kritikan, dan Henry mengatakan bahwa kenangan solidaritas itu, khususnya di insiden yang melibatkan Evra, menambahi kekecewaan para penggemar Liverpool.

"Jika Anda melihat kepada konteks keseluruhan dari apa yang terjadi di sini, hal itu bergemuruh bagi semua penggemar kami," ucapnya.

"Klub mendukung dia begitu kuat saat itu ketika Anda dapat bertanya apakah sebaiknya klub mendukung dirinya, namun mereka melakukannya, Saya tidak akan berkata bahwa kami menyesali hal itu." "Manajer dan rekan-rekan setimnya begitu solid berada di belakang dia. Mereka berada di lapangan pada hari itu. Maka kami merasa bahwa mereka lebih tahu apa yang terjadi daripada kami, di lapangan." (Reuters/Antara/Liverpool FC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper