Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISL: Apakah Perlu Fans Persipura Dilarang ke GBK?

BISNIS.COM, JAKARTA--Atas nama keamanan dan ketertiban, Polda Metro Jaya melarang fans tim sepak bola asal Jayapura, Persipura, untuk menyaksikan laga pada sore nanti (19.00 WIB) melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno.

BISNIS.COM, JAKARTA--Atas nama keamanan dan ketertiban, Polda Metro Jaya melarang fans tim sepak bola asal Jayapura, Persipura, untuk menyaksikan laga pada sore nanti (19.00 WIB) melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno.

Polda Metro beralasan berdasarkan data yang dimilikinya setiap pertandingan Tim Macan Kemayoran melawan tim lain yang memiliki fans banyak dan fanatik, selalu menimbulkan kericuhan.

Persipura, tim asal timur dengan penuh talenta, saat ini menjadi pemuncak klasemen Liga Indonesia. Jadi, tidak heran jika Mutiara Hitam itu memiliki segudang suporter yang tersebar di mana-mana, di seluruh pelosok Tanah Air, tidak hanya orang-orang dari Papua saja.

Tidak sedikit pula orang-orang yang berdomisili di Jakarta justru menjadi penggemar Persipura, bukan Persija.

Atas nama keamanan, sebenarnya pelarangan fans Persipura untuk menyaksikan laga Persija vs Persipura itu masih bisa diterima.
Apalagi, untuk menjaga aset-aset negara yang berada di sekitar GBK, termasuk stadion itu sendiri.

Namun, itu semua disebabkan oleh ulah The Jack --sebutan suporter Persija-- tetapi justru Persipura yang harus menanggung akibat, dengan bertanding tanpa didukung para penggemarnya.

Di sisi lain, fans Macan Kemayoran tetap diperbolehkan menyaksikan pertandingan itu. Tidak jarang disebut kalau penonton adalah pemain ke-12. Jadi, jelas Persipura sudah dirugikan dengan itu. Meskipun, semua orang tidak meragukan kekuatan anak-anak Mutiara Hitam itu.

Kalau hal itu dikatakan tidak diskriminatif dan demi keamanan, tentu fans Persija juga tidak perlu hadir ke GBK. Jadi, pertandingan itu akan sepi tanpa penonton.

Pilihan lainnya, kenapa pertandingan itu tidak digelar di tempat lain yang dapat meminimalisir potensi kerusuhan, misalnya di luar Jakarta.

Terlepas dari itu semua, ada hal yang menurut saya paling urgent, peran aparatur negara, yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan. Aparat kepolisian seharusnya mampu menjamin pertandingan itu berjalan lancar dan aman, bukan melarang fans Persipura untuk menyaksikan lagi tersebut.

Aparat negara dibentuk dan digaji untuk menjaga keamanan, menjamin ketenangan warga, bukan justru melarang.

Semoga, The Jack mulai sadar, sehingga tidak lagi membuat keributan dan aparat mampu menjaga dan membuat sedemikian rupa kondisi pertandingan tidak rusuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper