BISNIS.COM, JAKARTA--Operator Indonesia Super League (ISL), PT Liga Indonesia, mengharapkan pelarangan fans Persipura datang ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dijadikan sebagai momen untuk membuktikan pertandingan Persija berjalan tertib.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan pihaknya menghormati pelarangan itu dalam perspektif keamanan.
"Kebijakan itu direspon secara bijak. Perspektif keamanan ini harus ditunjukkan di lapangan sebagai tradisi," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (4/6/2013).
Dia menyatakan telah berkomunikasi dengan manajemen Persipura dan Persija soal pelarangan tersebut. Hal itu, katanya, dipahami sebagai faktor keamanan, bukan diskriminasi.