Bisnis.com, JAKARTA - Chelsea akhirnya memilih mengembalikan Jadon Sancho ke Manchester United setelah masa peminjamannya selama semusim di Stamford Bridge berakhir.
Lewat unggahan di media sosialnya, Sancho mengumumkan perpisahannya dengan Chelsea.
Bersama the Blues, Sancho berhasil membawa Chelsea menjadi juara Conference League usai mengalahkan Real Betis di partai final dengan skor 4-1.
Sekadar informasi, trofi tersebut merupakan yang pertama di era kepemilikan Todd Boehly dan Clearlake Capital.
"Terima kasih atas pengalaman yang luar biasa. Cinta yang besar untuk semua orang di Chelsea yang membuat saya merasa seperti di rumah — rekan setim, staf, dan para suporter. Saya benar-benar bersyukur. Terima kasih, Blues," tulis Sancho.
Meski berhasil membawa Chelsea meraih trofi musim ini, klub yang bermarkas di London tersebut gagal mencapai kesepakatan gaji dengan eks pemain timnas Inggris.
Baca Juga
Chelsea dilaporkan meminta Sancho untuk menerima pemotongan gaji besar-besaran dari nilai saat ini yang melebihi 300 ribu poundsterling per pekan (sekitar Rp6 miliar). Permintaan tersebut ditolak oleh Sancho yang membuat negosiasi buntu.
Padahal, dalam kesepakatan awal, Chelsea memiliki kewajiban membeli Sancho dengan harga sekitar 25 juta poundsterling. Gagalnya kesepakatan tersebut membuat Chelsea harus membayar penalti sebesar 5 juta poundsterling kepada Manchester United karena melanggar klausul yang telah disepakati.
Kontrak Sancho bersama Chelsea masih berlaku hingga 30 Juni 2025, namun ia tidak akan ikut serta dalam tur pramusim klub ke Amerika Serikat. Chelsea dijadwalkan memulai kampanye Piala Dunia Antarklub pada 16 Juni melawan LAFC di Atlanta.
Sancho tampil meyakinkan bersama Chelsea sepanjang musim 2024/2025 dengan catatan 41 penampilan di semua kompetisi, mencetak lima gol dan 10 assist.