Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Mikel Arteta menyebut Arsenal sebagai tim terbaik di Liga Champions musim ini meski harus tersingkir di semifinal usai kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain pada laga leg kedua di Parc des Princes, Kamis dini hari WIB.
"Kami 100 persen pantas mendapatkan lebih. Saya tidak melihat ada tim yang bermain lebih baik dari kami di kompetisi ini, tetapi kami tersingkir," ujar Arteta seperti dikutip dari laman resmi klub.
"Kompetisi ini soal efektivitas di kotak penalti, dan hari ini kiper mereka adalah pemain terbaik."
PSG memastikan tiket final dengan agregat 3-1 berkat gol Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi. Arsenal hanya mampu membalas lewat gol Bukayo Saka di menit ke-76, yang menjadi penghibur semata bagi The Gunners.
Arteta menambahkan rasa bangga sekaligus kecewa yang mendalam terhadap perjuangan para pemainnya. "Saya sangat bangga, tapi di saat yang sama sangat kecewa dan kesal karena kami gagal mencapainya. Para pemain benar-benar menginginkannya, mereka menangis di ruang ganti," katanya.
Komentar Arteta tersebut langsung mendapat tanggapan dari pelatih PSG Luis Enrique yang tetap menghormati rival senegaranya itu meski berbeda pendapat soal hasil pertandingan.
Baca Juga
"Mikel adalah teman baik saya, tetapi saya tidak setuju sama sekali bahwa Arsenal layak menang," ujar Enrique.
"Mereka bermain dengan gaya mereka yang khas, tetapi kami mencetak lebih banyak gol, dan itu yang paling penting. Arsenal luar biasa dan membuat kami menderita, tapi kami pantas ke final."
Arsenal sejatinya memulai pertandingan dengan agresif. Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard memaksa Gianluigi Donnarumma melakukan dua penyelamatan gemilang dalam 10 menit pertama, sementara Saka juga nyaris membobol gawang PSG sebelum akhirnya mencetak gol hiburan di babak kedua.
Gelandang Arsenal Declan Rice menyebut hasil pertandingan mungkin berbeda jika salah satu peluang awal berhasil dimanfaatkan. "Kalau kami bisa cetak gol di 15-20 menit pertama, pertandingan pasti berubah total," kata Rice.
"Tapi dua kesalahan kami dibayar mahal oleh mereka, dan rasanya memang tidak berpihak pada kami."
PSG selanjutnya akan menghadapi Inter Milan di partai puncak yang digelar di Munich pada 31 Mei mendatang.