Bisnis.com, JAKARTA – Manchester United mengumumkan rencana pembangunan stadion baru berkapasitas 100.000 kursi di dekat stadion Old Trafford, sebagai bagian dari upaya meningkatkan fasilitas agar sejajar dengan klub-klub elite Eropa.
Old Trafford, yang telah menjadi kandang Manchester United selama lebih dari satu abad, saat ini merupakan stadion terbesar di Liga Premier Inggris dengan kapasitas lebih dari 74.000 kursi.
Namun, stadion ini mengalami berbagai permasalahan infrastruktur, seperti kebocoran atap dan fasilitas yang menua. Kondisi ini membuatnya tertinggal dibandingkan stadion canggih milik Manchester City dan Tottenham Hotspur.
Co-Owner Manchester United Jim Ratcliffe mengatakan peresmian pembangunan ini menandai dimulainya perjalanan menuju pembangunan stadion sepak bola terhebat di dunia.
Dengan membangun di sebelah Old Trafford, diharapkan esensi stadion legendaris tersebut dapat dilestarikan, dengan tetap menciptakan stadion yang benar-benar canggih yang mengubah pengalaman para penggemar.
“Stadion ini telah menjadi rumah kami selama 115 tahun, tetapi sudah saatnya kami memiliki arena kelas dunia yang lebih modern,” kata Jim Ratcliffe seperti dikutip Bloomberg, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga
Namun, manajemen klub Setan Merah ini belum memberikan rincian biaya maupun sumber pendanaan proyek ini.
Langkah ini dilakukan sekitar setahun setelah Ratcliffe menginvestasikan sekitar US$1,5 miliar untuk membeli hampir sepertiga saham Manchester United.
CEO Manchester United Omar Berrada mengatakan tujuan jangka panjang sebagai klub adalah untuk menjadi tim sepak bola terbaik dunia yang bermain di stadion terbaik dunia.
“Stadion baru adalah jalan yang tepat untuk Manchester United dan masyarakat sekitar. Kami sekarang akan memulai konsultasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa para penggemar dan penduduk terus didengar saat kami bergerak menuju keputusan akhir,” jelas Berrada dalam pernyataan resminya.
Di tengah kondisi finansial yang menantang, klub juga melakukan efisiensi dengan pemangkasan jumlah pegawai. Saat ini, MU masih berjuang di papan bawah Liga Premier dan berada di peringkat 14.
Secara finansial, Manchester United mengalami penurunan. Menurut Deloitte, dari klub dengan pendapatan tertinggi kedua di Eropa pada 2015 menjadi posisi keempat, disalip oleh Manchester City dan Paris Saint-Germain, sementara Real Madrid tetap menjadi yang teratas.
Manchester Unived menyatakan bahwa pembangunan stadion baru ini, yang dibarengi dengan program regenerasi kawasan sekitar, diproyeksikan menciptakan 92.000 lapangan kerja dan menyumbang 7,3 miliar poundsterling (US$9,4 miliar) per tahun bagi ekonomi Inggris.
Ratcliffe sebelumnya pernah menyampaikan ambisinya membangun “Wembley of the North,” merujuk pada stadion nasional Inggris di London.
Sebelum memutuskan pembangunan stadion baru, klub juga sempat mempertimbangkan opsi renovasi Old Trafford.