Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Manchester United Ruben Amorim angkat bicara terkait kekalahan timnya dari Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris 2024-2025.
Manchester United takluk 0-3 saat menjamu Bournemouth di Stadion Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (22/12/2024).
Setan Merah bertekuk lutut dari The Cherries akibat gol Dean Huijsen (29'), Justin Kluivert (61-pen), dan Antoine Semenyo (63').
Kekalahan ini menjadi yang ketiga dalam 6 pertandingan terakhir Manchester United di Liga Inggris.
Pada debut Ruben Amorim, Manchester United ditahan imbang tim promosi, Ipswich Town, pada November lalu.
Amorim sempat dielu-elukan saat menang 4-0 lawan tim papan bawah, Everton pada laga berikutnya.
Baca Juga
Namun, performa The Red Devils kembali menurun saat digebuk Arsenal (0-2) dan Nottingham Forest (2-3) secara beruntun.
Asa kebangkitan Manchester United kembali meningkat saat menang 2-1 dalam derby kontra Manchester City.
Akan tetapi harapan itu harus pupus lagi setelah takluk 0-3 dari Bournemouth pada akhir pekan lalu.
"Jauh lebih mudah untuk menyampaikan ide ketika Anda menang, mencetak gol, dan tidak kebobolan. Namun merupakan suatu kehormatan besar untuk berada di sini, jadi kami harus melanjutkannya sekarang," ucap Ruben Amorim dilansir dari laman resmi Manchester United.
Di bawah arahan Amorim, Manchester United cuma memetik 7 poin dari 6 laga di Liga Inggris.
Artinya Setan Merah membuang 11 angka dari total 18 poin yang bisa direngkuh dari 6 pertandingan tersebut.
Pelatih asal Portugal itu optimistis hasil buruk yang diraih Manchester United akan segera berakhir.
"Tidak ada hal buruk yang bertahan selamanya dan tidak ada hal baik yang bertahan selamanya, jadi kami harus melanjutkannya lagi dan menjadi sangat kuat dalam ide kami, terutama di saat-saat buruk. Kami akan melakukannya dan mencoba memenangkan pertandingan berikutnya," kata eks pelatih Sporting CP itu.
Saat ini Manchester United tertahan di peringkat 13 klasemen sementara Liga Inggris 2024-2025 dengan torehan 22 poin dari 17 pertandingan, berjarak 9 poin dari tim 4 besar.
Bursa transfer musim dingin pada Januari mendatang diyakini menjadi momentum bagi Amorim untuk merombak skuad Manchester United.