Bisnis.com, JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah membuat tim investigasi untuk mengusut kontroversi di laga sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
“Kemarin Ketua Umum sudah menerbitkan surat keputusan tentang investigasi PON cabang olahraga sepak bola,” ungkap Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Lebih lanjut, Yunus mengatakan pada Senin sejumlah anggota tim investigasi (termasuk dia) sudah berangkat ke Aceh. Tim ini bekerja mulai kemarin hingga hari ini.
“Mudah-mudahan secepat mungkin tim investigasi akan membuat laporan kepada Ketua Umum yang nanti akan menyampaikan hasilnya, termasuk sanksi,” lanjutnya.
Investigasi yang berlangsung ini juga meliputi pemain. Sementara itu, kata Yunus, berdasarkan hasil kerja tim investigasi di Aceh, akan ada rekomendasi dan beberapa pihak bersalah yang dikenakan sanksi.
“Nanti kita tunggu kesimpulannya dan hasilnya dari investigasi,” tegas dia.
Baca Juga
Senada dengan Yunus, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga menyebutkan akan menindak tegas pihak bersalah sesuai dengan aturan yang ada.
“Tadi Pak Sekjen PSSI menjelaskan di dalam forum RDP Komisi 10, dari Ketua PSSI sudah membentuk tim investigasi dan sudah memberikan komitmen akan menindak tegas sesuai aturan yang ada,” kata Dito di tempat yang sama.
Sebelumnya, insiden ini bermula dari kepemimpinan wasit Eko Agus Sugih Harto yang kontroversial. Aksi kontroversial wasit direspons pemain Sulawesi Tengah dengan aksi tak terpuji, meninju wasit hingga terkapar dan dilarikan dengan ambulans.
Melihat kejadian ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengecam keras peristiwa ini dan menegaskan akan mengusut tuntas kasus ini.
“Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!” kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2024).