Bisnis.com, JAKARTA - Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan pesta olahraga nasional bagi provinsi-provinsi di Indonesia untuk menunjukkan kemampuan untuk berkompetisi di berbagai cabang sport, termasuk sepak bola.
Bagi para kontingen, rasanya tidak lengkap untuk menjadi juara umum jika belum meraih medali emas pada cabang sepak bola, sehingga tidak heran bila tiap provinsi berupaya menghadirkan tim terbaik untuk PON.
Sepanjang sejarah PON, terdapat beberapa provinsi yang konsisten dalam meraih medali emas di cabang olahraga sepak bola. Siapa saja provinsi yang meraih medali emas sepakbola tersebut?
Berikut ini adalah daftar provinsi yang pernah meraih medali emas dalam cabang olahraga sepak bola di Pekan Olahraga Nasional (PON) dari tahun ke tahun.
Daftar provinsi meraih medali emas sepakbola selama PON
PON I (1948) - Surakarta: Solo
PON II (1951) - Jakarta: Jawa Barat
PON III (1953) - Medan: Sumatera Utara
PON IV (1957) - Makassar: Sumatera Utara
PON V (1961) - Bandung: Jawa Tengah
PON VI (1965) - Jakarta: -
PON VII (1969) - Surabaya: Sumatera Utara
PON VIII (1973) - Jakarta: DKI Jakarta
PON IX (1977) - Jakarta: DKI Jakarta
PON X (1981) - Jakarta: Lampung
PON XI (1985) - Jakarta: Sumatera Utara
PON XII (1989) - Jakarta: Sumatera Utara
PON XIII (1993) - Jakarta: Papua
PON XIV (1996) - Jakarta: Jawa Timur
PON XV (2000) - Surabaya: Jawa Timur
PON XVI (2004) - Palembang: Papua & Jawa Timur (juara bersama)
PON XVII (2008) - Samarinda: Jawa Timur
PON XVIII (2012) - Pekanbaru: Kalimantan Timur
PON XIX (2016) - Bandung: Jawa Barat
PON XX (2021) - Jayapura: Papua
Dapat disimpulkan daftar provinsi terbanyak yang meraih medali emas sepakbola PON I hingga PON XX yakni Sumatera Utara dengan meraih 5 medali emas, Jawa Timur meraih 4 medali emas, Papua meraih 3 medali emas, Jawa Timur meraih 3 medali emas, Jakarta meraih 2 medali emas, dan Jawa Barat meraih 2 medali emas.
Baca Juga
PON tahun ini yang diadakan di Aceh-Sumatra Utara tahun 2024 akan menjadi kesempatan bagi provinsi-provinsi lain untuk bersaing dan mencatatkan nama baru dalam sejarah sepak bola nasional.