Bisnis.com, JAKARTA - Peraih medali emas Imane Khelif mengajukan gugatan hukum mengenai kabar miring yang menimpanya.
Saat mengikuti Olimpiade Paris 2024, dirinya disebut sebagai seorang transgender, setelah mengalahkan atlet Italia Angela Carini.
Kegagalannya dalam tes gender di kejuaraan dunia 2023 kemudian menjadi sorotan, hingga membuat Khelif dituduh sebagai seorang laki-laki.
Kini melansir dari Guardian, Imane Khelif mengajukan tuntutan hukum kepada beberapa tokoh yang ikut menudingnya sebagai transgender.
JK Rowling dan Elon Musk disebutkan dalam gugatan cyberbullying yang diajukan di Prancis oleh petinju juara Olimpiade Imane Khelif.
Pada hari Rabu (14/8), pengacaranya Nabil Boudi mengatakan bahwa mereka telah mengajukan tuntutan pidana atas dugaan “tindakan pelecehan dunia maya” ke kantor kejaksaan Paris pada Jumat.
Baca Juga
Tuntutan hukum diajukan terhadap X, yang menurut hukum Prancis berarti diajukan terhadap orang tak dikenal, lapor Variety.
“JK Rowling dan Elon Musk antara lain disebutkan dalam gugatan tersebut,” katanya, seraya menambahkan bahwa Donald Trump juga dapat menjadi bagian dari penyelidikan tersebut.
Dalam Laporan tersebut, diklaim bahwa petinju wanita tersebut telah menjadi korban penindasan dunia maya yang “misoginis, rasis, dan seksis”.
Boudi menjelaskan, tuntutan ini pun akan menyelidiki semua orang, termasuk mereka yang mungkin telah menulis pesan kebencian dengan nama samaran.
Sejalan dengan itu, media sosial X juga turut meramaikan tindakan Imane Khelif ini yang bisa menyeret sejumlah artis di Indonesia.
Pasalnya saat Olimpiade Paris 2024 berlangsung, terdapat artis yang ikut menyuarakan bahwa Imane Khelif adalah seorang transgender.
Meskipun belum terkonfirmasi, namun beberapa pengguna media sosial mungkin akan masuk dalam ranah penyelidikan seperti yang diungkapkan oleh pengacara Boudi.
Diketahui, Khelif menghadapi tuduhan atas gendernya setelah terungkap bahwa ia dilarang berkompetisi di kejuaraan dunia tinju 2023 karena gagal dalam tes kelayakan gender yang diselenggarakan oleh Asosiasi Tinju Internasional (IBA).
Namun Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah membantah tes tersebut dan mengatakan bahwa Imane Khelif adalah Wanita.
“Secara ilmiah, Imane Khelif bukanlah laki-laki yang melawan (kodrat) perempuan,” kata IOC dikutip dari Guardian.