Bisnis.com, JAKARTA - Merselino Ferdinan merupakan pemain Timnas Indonesia U-23 yang kini tengah ramai diperbincangkan netizen di media sosial.
Namanya bahkan sempat trending topik pada Kamis (2/5/2024), setelah Indonesia kalah 1-2 dari Iran di babak perebutan gelar ketiga Piala Asia U-23.
Ia mendapat kritik keras setelah membuat huru-hara di media sosial. Di mana saat itu ia menuliskan "Negara Lucu" sebagai sindiran untuk pendukung Timnas.
Kalimatnya itu ditujukan untuk mereka yang memberikan kritik terhadap dirinya yang dinilai memiliki pola permainan egois.
Profil Marselino Ferdinan
Berikut ini profil, karier, dan sepak terjang dari Marselino Ferdinan.
Marselino memiliki nama lengkap Marselino Ferdinan Philipus yang kini berusia 19 tahun. Ia lahir pada 9 September 2004 di Jakarta.
Baca Juga
Perjalanan karier sepak bola Marselino dimulai dari dirinya yang bergabung dengan Akademi Persebaya pada 2019. Dalam setahun, ia berhasil menarik perhatian hingga akhirnya bisa berlatih di tim senior.
Pemain yang ternyata adik dari pemain Persebaya Oktafianus Fernando ini melakukan debutnya bersama timnas U-17 Indonesia saat laga melawan Vietnam pada Kejuaraan Remaja U-16 AFF. Saat itu, ia berhasil mencetak gol dan membawa Indonesia menang 2-0.
Kemudian pada Oktober 2021, Marsel menjadi incaran timnas Indonesia U-23. Ia pun sukses tampil dalam laga persahabatan melawan Tajikistan dan Nepal serta persiapan untuk Piala Asia U-23 2022 di Uzbekistan.
Setelah itu, Marselinus menjalani debutnya dengan tim Persebaya senior pada pekan ke-2 Liga 1 2021-2022 melawan Persikabo 1973. Laga debutnya itu berakhir dengan kemenangan bagi Persebaya dengan skor 3-1.
Performa anak asuh Shin Tae-Yong ini terus meningkat, terlihat dari gol pertamanya hingga membuat timnya imbang 2-2 melawan Arema FC pada 6 November 2021.
Pada 2022, Marselino dipanggil lagi untuk bergabung dengan timnas Indonesia di laga persahabatan di Bali melawan Timor Leste dengan kemenangan 4-1.
Selalu tampil impresif, pada 1 Februari 2023 Marselino resmi bergabung dengan klub Challenger Pro League atau Divisi B Belgia, KMSK Deinze. Ia menandatangani kontrak satu setengah tahun.
Kemudian ia melakoni laga debutnya bersama Deinze saat melawan Jong Genk pada 25 Februari lalu. Saat itu, dia menjadi pemain pengganti yang masuk pada menit ke-80 menggantikan Jellert van Landschoot.
Marselino pun kembali tampil impresif untuk Indonesia hingga timnas bisa menembus semifinal Piala Asia U-23.
Sayangnya di laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Indonesia harus mengalah dari Irak 1-2 hingga babak tambahan berakhir.
Di momen krusial melawan Irak, Marselino mendapat kritikan tajam karena pola permainannya yang dinilai egois.
Dirinya mencoba melakukan shooting sendiri, tanpa passing terhadap rekan-rekan timnya. Hal itu pun membuat timnas kehilangan kesempatan menambah satu angka.
