Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang Manchester City Bernardo Silva mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan yang ia jalani sebagai pesepak bola profesional.
Gelandang asal Portugal, Bernardo Silva, akan memperkuat Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2023.
Manchester City akan menghadapi wakil Jepang, Urawa Reds, dalam babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2023 di King Abdullah Sports City, Arab Saudi, Rabu (20/12/2023) dini hari.
Bernardo Silva mengeluhkan penjadwalan yang teramat padat. Apalagi, Piala Dunia Antarklub akan berubah format mulai 2025.
Piala Dunia Antarklub 2025 akan diikuti oleh 32 tim sehingga membuat jumlah pertandingan semakin banyak. Namun, turnamen ini akan digelar 4 tahun sekali.
"Kami tidak diajak berkonsultasi, kami hanya melakukan pekerjaan kami. Kenyataannya adalah jumlah laga sekarang, ditambah lagi dengan kompetisi baru, itu sedikit gila karena sedikit waktu istirahat yang didapatkan pemain, dan kemudian risiko cedera bertambah banyak," kata Bernardo Silva dilansir dari The Guardian.
Baca Juga
Bernardo tak menampik bahwa dirinya kadang merasakan kelelahan dengan jadwal pertandingan yang padat.
Namun dia tak punya pilihan lain karena sepak bola adalah profesi yang ia pilih saat ini.
"Saya tidak akan berbohong, terkadang saya merasa lelah. Kami bermain setiap tiga hari, kami tidak beristirahat. Kami tidak punya waktu menikmati Natal, kami tidak menikmati musim panas. Tetapi, itulah harga yang Anda bayar ketika berada di sebuah klub top dan berlaga di semua kompetisi. Pada akhirnya, mimpi kami adalah bermain pada level ini," ucap pemain 29 tahun itu.
Terkait Piala Dunia Antarklub, Bernardo mengakui bahwa turnamen tersebut adalah ajang yang bergengsi.
Namun dia juga tak menampik adanya kekhawatiran cedera apabila terlalu banyak memainkan pertandingan.
"Saya pikir Piala Dunia Antarklub adalah suatu ajang bergengsi, jadi tak ada keluhan. Tetapi, jumlah laga dan jadwal yang kami miliki sekarang menjadikan itu sulit untuk tetap fit setiap waktu dan agar senantiasa siap untuk bermain bagus," ucap dia.