Bisnis.com, SOLO - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan pemetaan kekuatan lawan di Piala Dunia U-17 2023.
Timnas U-17 Indonesia akan memulai babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 10 November mendatang.
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengatakan bahwa jajaran pelatih sudah melihat berbagai referensi terkait kekuatan dan kelemahan lawan.
Bima dan tim pelatih telah melihat potongan video pertandingan untuk menganalisis tim-tim di Grup A yaitu Ekuador, Panama, dan Maroko.
"Kita libatkan coach Frank Wormuth serta coach Indra Sjafri untuk membaca data tersebut dan menyusun strategi dalam laga nanti," kata Bima Sakti, Senin (30/10/2023).
Bima mengaku optimistis dengan kemampuan timnas U-17 Indonesia yang telah melakukan serangkaian pemusatan latihan.
Baca Juga
Garuda Muda telah bertanding dengan Barcelona dan Kashima Antlers pada Agustus lalu.
Kemudian timnas U-17 Indonesia menggelar pemusatan latihan di Jerman dengan menghadapi sejumlah tim, meskipun tidak melakoni uji joba melawan timnas muda Jerman sesuai arahan Frank Wormuth.
"Ini sesuai masukan dari Coach Frank yang sudah memilih lawan mana yang dihadapi Timnas U-17 di Jerman beberapa waktu lalu. Tim yang dipilih sesuai dengan kebutuhan latihan tim," tutur Bima.
Ia mengatakan saat ini anak-anak asuhnya sudah memiliki mental yang bagus, fisik yang lebih baik dan teknik permainan yang meningkat.
"Mereka semua fokus pada Piala Dunia ini karena merupakan kesempatan langka bagi mereka, mungkin sekali seumur hidup. Mereka tidak terbebani dengan target tapi berupaya memberikan yang terbaik," ucap dia.
Piala Dunia U-17 2023 digelar di empat arena yakni Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta; Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya; Stadion Mahanan, Solo; dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.