Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Newcastle United Eddie Howe menyebut hasil imbang 0-0 melawan AC Milan di San Siro, Rabu WIB, pada laga Grup F Liga Champions akan dijadikan pijakan timnya untuk berkembang di turnamen elit antarklub itu.
“Untuk maju di turnamen ini kami harus melakukan yang lebih baik, namun jangan berfokus pada hal negatif. Kami akan berkembang dan kami akan melihat Newcastle yang berbeda di pertandingan berikutnya,” ucap Howe, dilansir dari laman resmi klub, Rabu.
Newcastle yang kembali tampil di Liga Champions setelah terakhir dua dekade yang lalu diserang habis-habisan oleh Milan yang bertindak sebagai tuan rumah.
Beruntungnya, pada laga itu penyelesaian akhir pemain-pemain Milan buruk. Hal ini membuat Newcastle terhindar dari kebobolan dan berhak membawa pulang satu poin dari lawatannya ke kandang raksasa Italia tersebut.
Perihal hal itu, pelatih 45 tahun itu menjelaskan timnya bertahan terlalu dalam sehingga pertahanan timnya mudah dipatahkan lini serang Rossoneri.
“Kami harus mempunyai tujuan untuk lolos. Saya tidak tahu berapa banyak poin yang dibutuhkan tetapi poin tandang tentu sangat berharga,” tambah Howe.
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, Howe berbicara tentang salah satu pemainnya yang merupakan mantan pemain Milan, Sandro Tonali.
Menurutnya, meski tidak bermain penuh karena hanya bermain 72 menit, Tonali berperan penting pada permainan timnya di babak pertama.
“Sandro melakukan pekerjaannya dengan baik, itu adalah pertandingan yang sangat emosional baginya. Dia melakukannya dengan baik di babak pertama dan itu banyak membantu kami,” ujar Howe.
Hasil imbang ini membuat Newcastle berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan satu poin, berjarak dua poin dari Paris Saint-Germain (PSG) pada posisi puncak.
Pada laga Liga Champions selanjutnya, Newcastle akan bertindak sebagai tuan rumah ketika menjamu PSG di St James Park pada 5 Oktober.