Bisnis.com, JAKARTA - UEFA menjatuhkan hukuman kepada klub sepak bola Juventus dikeluarkan dari kompetisi Eropa selama setahuh karena pelanggaran terhadap aturan keuangan (financial fair play) pada Jumat (28/7/2023).
Melansir situs UEFA, selain dikeluarkan dari kompetisi Eropa musim depan, Juventus juga dijatuhi denda sebesar 20 juta euro. Posisi Juventus yang seharusnya lolos UECL digantikan oleh Fiorentina.
Selain menjatuhkan sanksi terhadap Juventus, UEFA juga menjatuhkan sanksi denda 10 juta euro terhadap klub sepak bola Chelsea karena pelanggaran aturan keuangan.
Pengeluaran Juventus dari tingkat ketiga Liga Eropa dkarena kasus akuntansi palsu yang telah membuat juara Eropa dua kali itu dikurangi 10 poin di Serie A. Hukuman ini membuat posisi Juventus jatuh dari kualifikasi Liga Champions.
Posisi uventus di Liga Konferensi Eropa digantikan Fiorentina di babak playoff mulai 24 Agustus 2023.
Juventus menyesali keputusan tersebut tetapi mengatakan tidak akan mengajukan banding.
Baca Juga
“Kami menyesali keputusan Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA. Kami tidak berbagi tentang pembelaan kami dan kami tetap yakin akan keabsahan tindakan dan validitas argumen,” kata Presiden Juventus Gianluca Ferrero dalam sebuah pernyataan di situs web klub.
Lebih lanjut, Juventus telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas putusan ini. Terlepas dari keputusan yang menyakitkan ini, Juventus sekarang dapat menghadapi musim baru dengan fokus di lapangan dan bukan di lapangan.
Dalam kasus terpisah, Chelsea juga akan membayar penyelesaian 10 juta euro kepada UEFA untuk informasi keuangan yang tidak benar yang disampaikan antara 2012 dan 2019 ketika klub tersebut dimiliki oleh oligarki Rusia Roman Abramovich.