Habis Masalah Rumput di JIS, Kini Bus Pemain Juga Jadi Polemik

Bisnis.com, SOLO - Pro kontra terkait Jakarta International Stadium (JIS) belum usai. Setelah masalah rumput yang disebut tak sesuai dengan standar FIFA, kini bus pemain pun jadi perbincangan.

JIS kembali mengundang polemik di tengah masyarakat, utamanya pecinta sepak bola. Sebelumnya, stadion yang dibangun pada 2019 itu disebut memiliki rumput yang tak sesuai dengan standar FIFA.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai melakukan inspeksi di JIS bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (4/7/2023).

Masalah rumput ternyata bukan satu-satunya polemik di JIS. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut bus pemain tak bisa masuk ke stadion tersebut.

"Mengenai bus pemain, memang enggak bisa masuk bus besar, kalau bus sedang bisa masuk," ujar Arya Sinulingga dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Jumat (7/7/2023).

Pernyataan itu kemudian dijawab oleh Geisz Chalifah, juru bicara Anies Baswedan yang turut hadir dalam diskusi tersebut.

"Menjawab tentang akses pemain yang busnya tidak bisa masuk, kebetulan saya bawa videonya, kita bisa putar sama-sama, bagaimana bus pemain itu dengan leluasa dengan mudah masuk ke kawasan JIS sampai ke pintu pemain," ucap Geisz

Geisz juga mengunggah video di akun Twitter pribadinya yang menunjukkan kehadiran bus pengangkut rombongan pemain Barcelona, Atletico Madrid, dan Bali United yang berlaga di ajang International Youth Championship (IYC) U-18 pada April 2022.

Dalam video tersebut terlihat bus berhenti di selasar stadion sebelum para pemain berjalan masuk ke dalam ruang ganti.

Video itu ditanggapi Arya dengan menyebut bahwa bus yang digunakan dalam acara tersebut berbeda dengan standar PSSI.

"Ini bukan standarnya kita untuk pemain bola, bisa liat standarnya kita punyanya PSSI, punya club, yang biasa dipakai di GBK, tinggi. Kalau ini rendah," kata Arya.

Namun ucapan Arya itu kembali dibantah dengan video yang menunjukkan bus pariwisata berukuran besar bisa masuk hingga ke bagian atas stadion.

Hanya saja, dijelaskan jika rencana awal memang akses pemain tidak sampai ke bagian atas stadion karena itu untuk akses tamu VIP dan VVIP seperti Presiden, Gubernur dan lain sebagainya.