Bisnis.com, JAKARTA — Nasib berbeda dialami Pep Guardiola dan Romelu Lukaku usai partai final Liga Champions yang mempertemukan Manchester City dengan Inter Milan.
Tim asal kota Manchester itu mampu menekuk il Nerazzurri di Stadion Olimpiade Atatürk, Istanbul, Turki pada Minggu (11/6/2023). Si Biru Hitam harus takluk 1-0 dari tim asuhan Pep Guardiola.
Kemenangan itu pun mengukir sejarah baru bagi legenda Barcelona tersebut. Pasalnya, untuk kali pertama Pep berhasil meraih trofi ketiga beruntun dalam satu musim bersama Manchester City. Yakni, piala FA, piala Liga Inggris dan Liga Champion.
Adapun kemenangan City menjadi rekor pribadi bagi Pep. Ini menjadi kali kedua, pria pelontos itu meraih treble winner setelah dia lakukan bersama generasi emas Barcelona pada 2008 dan 2009.
Legenda Arsenal, Thierry Henry pun mengucapkan selamat atas raihan tersebut. Menurutnya belum ada manager yang menorehkan prestasi serupa.
Oleh sebab itu, perdebatan mengenai kemampuan manajerial Pep tidak lagi relevan menurut Thierry Henry. Dia pun menunggu torehan selanjutnya dari Pep dan Haaland dkk.
Baca Juga
Akan tetapi nasib naas justru dialami oleh Lukaku. Pria berkebangsaan Belgia itu dijadikan kambing hitam atas kekalahan si Ular besar.
Lukaku tercatat menghalangi kesempatan sundulah yang hampir berbuah gol. Begitu pun dengan sudulannya yang masih mampu dihalau oleh Ederseom.
Sontak netizen segera menyerbu laman resmi instagram Lukaku. Jempol-jempol tidak kenal ampun itu menyumpahi sekaligus melontarkan kalimat-kalimat rasis.
Hasil final Liga Champions, Manchester City vs Inter Milan, yang berakhir 1-0. Manchester City juara Liga Champions berkat gol tunggal Rodri.
Final Liga Champions 2022-2023 mempertemukan Manchester City vs Inter Milan di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Manchester City keluar sebagai juara Liga Champions 2022-2023 setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0.
Rodri menjadi penentu kemenangan The Citizens, sekaligus memastikan gelar Liga Champions