Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Brasil kehilangan sosok legenda terbesar mereka. Wafatnya Pele menjadi duka bagi masyarakat Brasil. Pele adalah legenda terbesar sepakbola Negeri Samba yang sukses mempersembahkan tiga titel Piala Dunia.
Pele sendiri meninggal dunia di rumah sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Pria bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu wafat pada usia 82 tahun.
Adapun penyebab dari kematiannya yaitu kanker usus besar yang telah didiagnosis sejak 2021 dan menjalani perawatan di rumah sakit sebelum kematiannya.
Selain menjadi satu-satunya pemain sepak bola di dunia yang memenangkan 3 Piala Dunia FIFA selama tahun 1958, 1962 , dan 1970. Pencetak gol terbanyak Piala Dunia juga dikenal atas kiprahnya sebagai pahlawan nasional dalam memperbaiki kondisi sosial masyarakat miskin.
Diketahui, Pelé telah memberikan dukungannya kepada Rumah Sakit Great Ormond Street yang merawat anak-anak dengan penyakit paling kompleks dan mengancam jiwa serta membantu badan amal seperti Harlem Street Soccer.
Melansir data dari Celebrity Net Worth, Pele meninggalkan kekayaan bersih mencapai US$100 juta atau senilai Rp1,5 triliun.
Baca Juga
Bahkan, meski telah pensiun dari dunia sepakbola selama lebih dari 4 dekade, namun kekayaan bersih Pele masih jauh lebih banyak daripada kebanyakan pesepakbola modern. Dengan kekayaan ini Pele menduduki posisi 10 besar sebagai pesepakbola terkaya di dunia.
Dibalik tingginya jiwa sosial untuk membantu sesama, banyak publik bertanya darimana saja sumber kekayaan Pele?
Sumber Kekayaan Pele
1. Gaji Pele
Melansir dari Sportskeeda, pada saat bergabung dengan New York Cosmos pada 1975-1977, Pele mendapatkan gaji sebesar US$2,8 juta per tahun, atau sekitar Rp43,54 miliar. Walaupun tidak sebesar gaji para pemain bintang saat ini, gaji Pele menjadikannya sebagai atlet dengan bayaran tertinggi pada masa itu.
Pensiun dari permainan pada tahun 1977, penghasilan Pelé sangat bergantung pada endorsement. Dia mengantongi posisi ke-13 dalam daftar Forbes dari pensiunan atlet dengan bayaran tertinggi dengan bayaran US$14 juta atau setara dengan Rp216 miliar pada tahun 2015.
2. Investasi Pele
Diketahui, Pele memiliki beberapa deretan bisnis, mulai dari perusahaan konstruksi dan Café Pelé sebagai salah satu produsen produk kopi terbaik di dunia, Sayangnya, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai bisnis ini.
Namun, diketahui pada tahun 1979, Pele membeli rumah di Hamptons milik seorang Brazilian seharga $2,85 juta yang dibelinya seharga $156.000.
3. Endorsement
Pelé mengantongi sebagian besar penghasilannya melalui kesepakatan sponsor dengan perusahaan seperti Puma, Hublot, Volkswagen, Subway, Emirates dan Procter & Gamble, Santander dan lain-lain.
Lalu, dengan gelaran Piala Dunia FIFA 2014 dan Olimpiade Musim Panas 2016 diadakan di Brasil, banyak perusahaan menandatangani Pelé sebagai brand ambassador mereka. Bahkan, pada 2015 lalu, Forbes mencatatkan penghasilan Pele sebesar US$15 juta, atau sekitar Rp233,4 miliar, dan menduduki posisi ke-13 sebagai atlet dengan pensiunan dengan bayaran tertinggi.
Tidak diketahui pasti bagaimana Pele menghabiskan harta kekayaannya. Namun, Pele banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan sosial. Misalnya, pada bulan April 1994, sebagai Juara UNESCO, Pele diangkat untuk ikut serta membantu anak-anak yang kurang beruntung dan mempromosikan olahraga tersebut. Dia secara ekstensif mengunjungi banyak negara seperti Meksiko, Guatemala, Kolombia untuk mempromosikan olahraga sebagai sarana perdamaian dan integrasi
Kemudian, pada November 1996, dia juga turut membantu mengumpulkan uang selama kampanye saluran televisi Jerman 'Children in Need' bersama dengan UNESCO.
Pada tahun 2000, Pele pun berpartisipasi dalam 'Match of the Heart' yang bertujuan untuk mengumpulkan dana dan mempromosikan perdamaian bagi anak-anak yang kurang beruntung.