Bisnis.com, JAKARTA - Laga Prancis vs Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 menjadi momen emosional bagi Walid Regragui, pelatih Atlas Lions. Regragui punya ikatan erat dengan Prancis.
Prancis dan Maroko akan bersua pada semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Qatar, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Prancis lolos ke final usai menjungkalkan Inggris dengan skor 2-1. Di sisi lain, Maroko tampil heroik ketika menang 1-0 atas Portugal di babak perempat final.
Perjumpaan Maroko dan Prancis menjadi momen yang spesial bagi pelatih timnas Maroko, Walid Regragui.
Pasalnya, Walid Regragui punya dua kewarganegaraan yakni Maroko dan Prancis. Lelaki 47 tahun itu juga lahir di Corbeil-Essonnes, daerah di selatan yang berjarak 28,3 kilometer dari Paris.
Sedari kecil Regragui yang punya orang tua berdarah Maroko, telah tinggal di Prancis. Hal itu seperti disampaikan ibu Regragui, Fatima, yang hadir langsung mendukung sang putra di Piala Dunia 2022.
Baca Juga
"Saya tinggal di Prancis selama lebih dari 50 tahun dan ini kompetisi pertama saya di luar Paris," kata Fatima kepada media Maroko, Arriyadia.
Sama seperti pelatih sepak bola pada umumnya, Regragui dulunya adalah seorang pemain. Ia berposisi sebagai bek kanan.
Yang menarik, sebagian besar karier Regragui sebagai pemain dihabiskan di Prancis. Ia memulai debut di RC Paris.
Berturut-turut ia kemudian memperkuat Toulouse (1999-2000) dan AC Ajaccio (2001-2004) sebelum akhirnya mencari pengalaman di Spanyol bersama Racing Santander.
Tiga tahun di Spanyol, Regragui akhirnya kembali ke Prancis untuk membela Dijon pada 2007. Selama setengah musim di Dijon, ia hengkang lagi ke Grenoble.
Klub tersebut menjadi pelabuhan terakhir Regragui sebelum memutuskan gantung sepatu pada 2009.
Secara keseluruhan Walid telah bermain dalam 172 pertandingan pada kompetisi resmi di Prancis, mulai dari Ligue 1, Ligue 2, hingga Piala Prancis.
Namun begitu, Regragui tercatat merupakan pemain timnas Maroko. Ia memiliki 44 caps bareng tim Afrika itu sejak debut pada 2001.
