Bisnis.com, JAKARTA - Denmark akan memulai perjalanan di Piala Dunia 2022 dengan menantang Tunisia di Stadion Kota Pendidikan, Selasa (22/11/2022) pukul 20.00 WIB.
Pada edisi tahun ini, Denmark tergabung kedalam grup D bersama dengan Australia, Tunisia dan juara bertahan Prancis. Berada di grup yang bisa dibilang cukup berat, kehadiran Christian Eriksen ditubuh Danish Dynamite ini akan memberikan efek yang besar bagi mereka.
Sebab, Eriksen merupakan sang kreator serangan dari lini tengah Denmark yang bertugas untuk menyuplai dan membangun serangan ke pertahan lawan mereka.
Bahkan, sekelas pelatih timnas Denmark, Kasper Hjulmand mengungkapkan bahwa Eriksen adalah jantung dari ritme permainan dari tim yang sedang diasuhnya.
“Dia adalah kapten dalam ritme permainan, pembacaan permainan, rasa pertandingan. Matanya melihat segalanya. Begitulah cara dia memimpin. Dia adalah jantung dan ritme tim ini,” ujar Hjulmand melansir dari laman resmi FIFA, Selasa (22/11/2022).
Eriksen sendiri dalam wawancaranya bersama dengan FIFA menyebut bahwa dirinya seperti mimpi ketika bisa bermain lagi di Piala Dunia 2022.
“Melihat kebelakang bagaimana karir saya, bermain dan ada di Piala Dunia saat ini adalah pencapaian yang besar dan ini seperti mimpi,” ucap Eriksen
Masih teringat betul saat dimana Eriksen mengalami kolaps saat pertandingan melawan Finlandia di Euro 2020 lalu. Namun 287 hari setelah serangan jantungnya, ia membuat comeback internasionalnya, mencetak gol dalam waktu dua menit memasuki lapangan.
Maju cepat beberapa bulan berikutnya, sang gelandang telah berpindah klub dari Brentford ke Manchester United, dan sekali lagi menjadi pengatur lini tengah untuk klub dan negaranya. Hal ini, tidak dapat disangkal, serta sudah menjadi kisah dongeng di sepak bola saat ini.