Bisnis.com, JAKARTA - Putra Mahkota Arab Saudi yang juga Perdana Menteri Mohammed bin Salman (MBS) menghadiri upacara pembukaan Piala Dunia FIFA pada Minggu (20/11/2022) di Qatar.
Putra Mahkota diundang Pemimpin Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani untuk menghadiri perhelatan Piala Dunia.
Delegasi Pangeran Mohammed bin Salman yang turut hadir antara lain beberapa menteri kerajaan dan pejabat tingkat tinggi termasuk menteri luar negeri, energi dan menteri dalam negeri.
Arab Saudi termasuk di antara 32 negara yang lolos untuk berkompetisi di Piala Dunia, yang berlangsung pada Minggu (20/11/2022) hingga 18 Desember mendatang seperti dilansir dari Al Arabiya, Senin (21/11/2022).
Menteri Olahraga, Pangeran Abdulaziz bin Turki al-Faisal, mengatakan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada Minggu (20/11/2022) menawarkan dukungan Kerajaan untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
"Putra Mahkota telah menginstruksikan semua kementerian, komisi, dan entitas pemerintah di Kerajaan untuk menawarkan dukungan atau fasilitasi tambahan yang dibutuhkan rekan-rekan mereka di Qatar yang bersaudara untuk mendukung upayanya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022," kata menteri itu.
Baca Juga
Putra Mahkota telah menginstruksikan menteri untuk menindaklanjuti masalah ini.
Adapun Qatar dan Arab Saudi sempat bermusuhan selama 3 tahun, dan pada akhirnya berdamai pada tahun lalu. Hubungan kedua negara itu menegang karena Doha telah dituduh memberi dukungan terhadap terorisme.
Meski begitu, pihak Doha dengan tegas membantah tuduhan yang menyudutkannya tersebut. Sejak tahun lalu, para pemimpin di Timur Tengah berupaya memperbaiki hubungan dengan Qatar dan memulihkan kerja sama.
Pangeran Mohammed bin Salman terakhir mengunjungi Doha pada akhir tahun lalu. Itu menjadi perjalanan pertamanya ke Qatar sejak dia menjadi putra mahkota pada 2017.
Qatar adalah negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA. Banyak penggemar dari wilayah tersebut dan seluruh dunia berbondong-bondong ke Doha untuk menonton pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
