Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSSI Klaim Terus Dapat Dukungan dari FIFA Guna Perbaiki Sepak Bola Nasional

Perwakilan federasi sepak bola dunia atau FIFA sudah datang mengirim Niko Nhouvannasak yang merupakan FIFA Development Project Coordinator ke Indonesia.
Ketum PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule/Podcast Deddy Corbuzier
Ketum PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule/Podcast Deddy Corbuzier

Bisnis.com, JAKARTA - Perwakilan federasi sepak bola dunia atau FIFA sudah datang mengirim Niko Nhouvannasak yang merupakan FIFA Development Project Coordinator ke Indonesia.

Federasi sepak bola Indonesia atau PSSI menyatakan perwakilan FIFA sudah mengadakan rapat perdana pada Senin, 10 Oktober 2022 di kantor PSSI, Jakarta. Pada kesempatan itu, Niko melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, dan Wasekjen Maaike Ira Puspita.

Iriawan mengapresiasi kedatangan perwakilan FIFA. "FIFA menyatakan bahwa akan terus melakukan pendampingan dan memberikan dukungan terbesar kepada PSSI setelah insiden tersebut," kata sosok yang akrab disapa Iwan Bule ini mengutip situs PSSI, Selasa, 11 Oktober 2022.

Ia menuturkan langkah-langkah nyata dan solusi terbaik sebagai respons dari tragedi Kanjuruhan menjadi topik pembahasan pada rapat perdana. "Rapat ini merupakan rapat awal yang akan diikuti oleh serangkaian kegitan pendampingan oleh FIFA untuk meningkatkan perkembangan sepak bola di Indonesia," tutur Iwan Bule.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyatakan belum mengetahui agenda pembahasan yang dibawa FIFA. Meski demikian, ia menilai, kedatangan FIFA adalah untuk mengawal transformasi sepak bola Indonesia.

"Itu kaitannya dengan PSSI, kami sudah mendapat undangan. Saya akan kirim utusan dari Kemenpora, tetapi yang undang PSSI bukan kami. Jadi FIFA datang ke PSSI, kemudian PSSI mengundang kita, maka kita datang," kata Amali, Senin, 10 Oktober 2022.

Kedatangan delegasi FIFA ke Indonesia berawal dari komunikasi Presiden Joko Widodo melalui surat kepada federasi sepak bola dunia ini. Dalam surat balasannya kepada Presiden Jokowi, FIFA menyinggung kemungkinan kerja sama untuk membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

Tim transformasi ini menjadi agenda pembenahan sepak bola Indonesia setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya meletus pada 1 Oktober 2022. Tragedi yang memakan korban sebanyak 131 orang itu menjadi salah satu tragedi terburuk kedua dalam sejarah sepak bola dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper