Bisnis.com, JAKARTA - Barcelona harus rela takluk 0-1 dari Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB, oleh gol Hakan Calhanoglu.
Barcelona kini hanya menempati posisi ketiga klasemen dengan nilai 3, di bawah Bayern Munchen (9) dan Inter Milan (6). Mereka harus terus menang dalam tiga laga terakhirnya agar bisa lolos ke babak 16 besar.
Bagi Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, hasil ini memperburuk statistiknya di Liga Champions. Ia kini baru menang sekali dan kalah tiga kali dalam lima laga terakhirnya di Liga Champions.
“Kami tidak cukup kuat. Kami berada dalam situasi yang kompleks sekarang. Di Liga Champions kami memiliki tiga final tersisa – dan begitulah cara kami akan memperlakukan mereka,” kata Xavi seperti dikutip laman UEFA.
"Kami mencoba membuka permainan lebar-lebar dan membiarkan pemain pelari masuk dari 'dalam'. Kami menciptakan lebih dari yang dilakukan Inter, kami mencoba semua yang kami tahu. Tapi tidak ada yang berhasil."
“Kami seharusnya tampil lebih baik. Kami pulang dengan kekalahan ini meninggalkan kami dalam posisi yang sangat sulit.”
“Kami tidak cukup dinamis untuk manampilkan apa yang saya inginkan. Kami bermain bagus pada setengah jam pertama, tapi kami kemudian membiarkan dinamika itu hilang. Kami menghentikan serangan balik Inter dengan cukup baik dan kami membuat beberapa peluang, tetapi kami tidak bisa mengonversinya."
Pada pertandingan keempat Liga Champions, 12 Oktober mendatang, Barcelona akan menjamu Inter Milan di Camp Nou.