Bisnis.com, JAKARTA - Setelah memecat Thomas Tuchel, Chelsea dikabarkan selangkah lagi menggaet manajer Brighton, Graham Potter.
Chelsea dikabarkan telah mencapai kesepakatan lisan dengan pelatih Brighton, Graham Potter, untuk menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat pada Rabu (7/9/2022).
Pemecatan Thomas Tuchel dari jabatannya sebagai pelatih Chelsea dilakukan hanya dalam beberapa jam setelah kekalahan 0-1 di kandang Dinamo Zagreb pada laga pertama Liga Champions.
Pelatih Jerman itu juga baru menjalani enam pertandingan di Liga Inggris musim ini. Posisi The Blues saat ini di peringkat keenam dengan 10 poin, tertinggal lima angka dari Arsenal yang memimpin klasemen sementara.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, bertemu Graham Potter di London Tengah pada Rabu sore. Pembicaraan keduanya dikatakan berlangsung positif mengenai peran masa depan pelatih Brighton itu di Stamford Bridge dan rencana pengembangan klub secara keseluruhan.
Diskusi itu berlanjut pada Kamis pagi, dengan fokus pada detail klausul kontrak dan staf pelatih untuk mendukung Potter.
Baca Juga
Belum ada kontrak yang ditandatangani. Namun, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan lisan terkait dengan renana pelatih berusia 47 tahun itu mengambil alih kursi yang ditinggalkan Tuchel.
Chelsea menegaskan bahwa mereka siap memenuhi tuntutan yang diminta Brighton untuk melepas Potter.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dan mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, yang sama-sama tengah menganggur, serta pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, juga masuk radar Chelsea.
Graham Potter kemungkinan besar bakal menjadi pelatih Chelsea berikutnya. Dia akan menjadi penunjukkan pertama di bawah manajemen Todd Boehly setelah pengambilalihan pada musim panas lalu.