Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengatakan bahwa persaingan Liga Italia musim ini akan berlangsung sengit.
Liga Italia 2022-2023 akan mulai bergulir kembali pada Sabtu (13/8/2022). Setelah melalui perombakan skuad di bursa transfer, kini tim peserta Serie A akan baku sikut lagi.
Beberapa tim aktif di bursa transfer musim panas ini, sebut saja Inter Milan, AS Roma, AC Milan, dan Juventus.
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku dan gelandang Juventus Paul Pogba akan menjadi daya tarik baru Serie A Liga Italia musim 2022-2023.
Kembali ke Serie A bersama klub mereka sebelumnya, dua pemain itu berharap bisa menjadi formula kemenangan Inter dan Juventus dala berburu gelar scudetto musim ini.
Lukaku mencetak 24 gol saat membantu Inter Milan memenangkan gelar pertama dalam 11 tahun terakhir di musim 2020-2021.
Baca Juga
Setelah sukses itu, ia bergabung dengan Chelsea. Namun, penampilannya di klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu mengecewakan. Ia pun kembali ke Inter dengan status pinjaman.
Pogba, yang memainkan peran kunci dalam kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018, telah kembali ke Juventus dengan status bebas transfer dari Manchester United.
Dia adalah pemain kunci Si Nyonya Tua saat memenangkan empat gelar berturut-turut. Pogba harus absen karena cedera meniskus menjelang musim ini bergulir.
Namun, sejumlah media Italia melaporkan bahwa ia telah memilih untuk tidak menjalani operasi agar bisa kembali bermain pada pertengahan September.
Ketika Pogba kembali ke Turin, Juventus telah melepas beberapa pemain pada bursa transfer musim panas ini. Selain Giorgio Chiellini, Matthijs de Ligt dilepas ke Bayern Munchen.
Perubahan skuad dianggap bisa memberi ruang bagi pelatih Massimiliano Allegri membangun kembali skuadnya.
Setelah finis di urutan keempat musim lalu, Juve sibuk di bursa transfer. Mereka merekrut penyerang Angel Di Maria dan bek Torino Gleison Bremer.
Namun, menjelang bergulirnya Liga Italia, Allegri lebih memilih mengecilkan peluang timnya untuk meraih gelar musim ini. Sebab, ia menilai sejumlah tim elite Italia lain telah sama-sama memperkuat skuadnya.
"Saya pikir Inter, Milan dan Roma jauh lebih kuat dari tahun lalu. Untuk menang akan lebih sulit, Anda harus bekerja dengan sangat baik," kata Massimiliano Allegri dikutip dari Reuters.
AC Milan, yang bakal berstatus sebagai juara bertahan, juga memperkuat diri. Terakhir, mereka mendatangkan pemain muda Belgia, Charles De Ketelaere dari Club Brugge dan Divock Origi dari Liverpool.
AC Milan dan Inter diprediksi menjadi dua tim pesaing utama dalam perebutan gelar Serie A.
Kemenangan AS Roma di Liga Konferensi Eropa, gelar kompetisi Eropa pertama dalam lebih dari enam dekade dan trofi pertama mereka dalam 14 tahun terakhir, menjadikan tim ibu kota tersebut juga bisa tampil sebagai kejutan.
Penandatanganan striker Paulo Dybala dari Juve membuat mereka menjadi kuda hitam untuk merebut gelar. Jose Mourinho akan mencoba memimpin Roma meraih scudetto pertama mereka dalam lebih dari 20 tahun terakhir.
AC Monza, Cremonese, dan US Lecce adalah tiga tim promosi Serie A musim ini. Mereka akan mencoba bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia itu.
Namun, mantan pemilik AC Milan Silvio Berlusconi, yang membeli Monza ketika berada di Serie C pada 2018, berambisi membawa klubnya tersebut ke papan atas Serie A. Uang, jaringan, dan mantan kepala eksekutif Milan Adriano Galliani menjadi harapan Monza untuk bersaing.