Bisnis.com, JAKARTA - Inggris mencoba mencapai final ketiganya di Piala Eropa Wanita 2022 dengan terlebih dahulu menghadapi Swedia di babak semifinal, Rabu (27/6/2022) dini hari.
Meski sudah dua kali mencapai final dalam perhelatan sebelumnya, Inggris belum pernah keluar sebagai kampiun Piala Eropa Wanita.
Dalam perhelatan Piala Eropa Wanita pada 2022 ini, Inggris tidak ingin membuang kesempatan untuk mencetak sejarah baru di hadapan publik sendiri.
Di babak semifinal, Inggris akan menghadapi Swedia, sang jawara Piala Eropa Wanita 1984. Publik menilai Inggris bakal mampu melewati adangan tim Skandinavia karena memiliki rekor ciamik sepanjang turnamen.
Lihat saja, Inggris mampu menggebuk tim unggulan lain yakni Norwegia dengan skor 8-0 di fase penyisihan grup, serta membekuk Spanyol di babak perpanjangan waktu pada laga perempat final.
Sementara Swedia yang menempati peringkat kedua FIFA di belakang Amerika Serikat, juga merupakan tim unggulan dalam turnamen Piala Eropa Wanita.
Mereka meraih tiket ke semifinal setelah menggagahi Belgia di perempat final, juga melalui gol yang dicetak pada fase perpanjangan waktu.
Kedua tim sejauh ini sudah bersua sebanyak 26 kali dan Inggris cuma menang tiga kali. Mereka justru takluk dari Swedia sebanyak 15 kali, dan sisanya berakhir seri. Swedia merupakan tim kedua yang paling banyak mengalahkan Inggris, setelah Jerman dengan total 21 kali.
Sementara di ajang Piala Eropa Wanita, kedua tim ini sudah bersua sebanyak tujuh kali di mana Inggris hanya mampu menang dalam satu kesempatan. Kemenangan itu tercipta pada 1984 kala final leg pertama Inggris mampu unggul 1-0.
Akan tetapi, di leg kedua, Swedia mampu unggul atas Inggris juga dengan skor yang sama sehingga penentuan pemenang harus melalui babak tos-tosan adu penalti dan Inggris terkapar di tangan Swedia.
Hasil itu merupakan satu-satunya gelar Swedia di ajang kejuaraan antarnegara Eropa ini. Pada final-final lain sesudah itu, Swedia takluk dari lawan-lawannya seperti pada 1987, 1995, dan 2001.
Pertandingan antara kedua negara ini akan digelar di Stadion Bramall Lane yang berkapasitas 32.000 tempat duduk dan diperkirakan akan diisi penuh oleh para supporter sekaligus menggambarkan kesuksesan Inggris sebabagi tuan rumah dalam menggelar turnamen ini.
Dalam laga kali ini, faktor konsistensi dinilai akan menajdi kunci. Inggris merupakan satu-satunya tim yang menerjunkan 11 pemain yang sama dalam empat laga terakhir. Pelatih Sarina Wiegman puas dengan capaian starting eleven timnya itu.
Timnas Inggris tentunya akan mengandalkan kerja keras striker Ellen White yang butuh sebiji gol untuk menyamai rekor Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak bagi The Three Lions dengan 53 gol, bersama Alessia Russo, striker Manchester City.
Striker Inggris lainnya, Fran Kirby, mengatakan bahwa pihaknya sangat termotivasi untuk memenangi pertandingan dan melaju ke partai final lantaran mereka bermain di hadapan para pendukung mereka.
"Jika kami berkesempatan memenangi semifinal dan mencapai final, saya pikir akan menjadi sesuatu yang luar biasa bagi orang-orang dan mereka bisa merayakannya. Kami ingin melakukannya," ucap Fran Kirby.
Sementara itu striker Swedia, Kosovare Asllani, mengatakan partai ini mempertemukan dua tim yang memeragakan permainan agresif sehingga laga ini dia nilai akan berjalan sesuai dengan keinginan Swedia.
"Mereka bagus dalam bertahan dan menyerang tapi di skuad kami juga melakukan hal demikian. Kami akan sangat termotivasi meski melawan tuan rumah dengan dukungan supporter fanatiknya," tuturnya.