Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Upaya Munchen Menggaet De Ligt dari Juventus Belum Berbuah Manis

Direktur Bayern Hasan Salihamidzic mengungkapkan upayanya mendatangkan Matthijs de Ligt dari Juventus belum berbuah manis.
Bek Juventus, Matthijs de Ligt/Juventus
Bek Juventus, Matthijs de Ligt/Juventus

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Bayern Munchen Hasan Salihamidzic mengungkapkan upayanya mendatangkan Matthijs de Ligt dari Juventus belum berhasil.

Meski tawaran pembuka Bayern Munchen untuk Matthijs de Ligt ditolak namun negosiasi masih tetap berjalan. Raksasa Jerman itu telah mengajukan angka penawaran sebesar 60 juta euro atau Rp 903,9 miliar ditambah bonus untuk memboyong De Ligt ke Allianz Arena.

Secara khusus, Hasan Salihamidzic telah menemui Juventus dan agen Rafaela Pimenta di Turin. “Kami bicara, sekarang kita lihat apa yang akan terjadi. Saya ingin mengatakan lebih dari ini kepada kalian, tapi tidak bisa. Yang terpenting adalah bicara, sekarang kita akan lihat hasilnya,” kata Salihamdzic.

Menurut laporan media Jerman, Bild, tawaran yang dibuat tim berjuluk Die Roten ini kepada Juventus sebesar 60 juta euro ditambah bonus hingga 10 juta euro. Sumber di Italia mengklaim I Bianconeri telah menolak tawaran tersebut. Namun selisih antara tuntutan tim asal Turin dan tawaran yang diajukan Bayern tidak terlalu besar.

Sementara Juventus menuntut 100 juta euro dari Chelsea, Manchester United, dan Manchester City yang dikabarkan juga tertarik dengan bek asal Belanda tersebut. Manajemen Juventus sadar Bayern Munchen tidak akan mengeluarkan dana sebesar itu untuk mendapatkan pemain.

Pakar transfer Sportitalia, Alfredo Pedulla, menegaskan kesepakatan ini akan mentok di angka 75 sampai 80 juta euro, ditambah bonus hingga total biaya transfer sekitar 90 juta euro.

Matthijs de Ligt dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal dengan Bayern Munchen. Ia disebut akan mendapat bayaran 10 juta euro per musim. Meski tawaran pertama ditolak, negosiasi antara Juventus dan Bayern Munchen diyakini masih akan berlanjut karena ini baru langkah awal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper