Hokky Caraka hingga Cahya Supriadi
1. Hokky Caraka
Nama Hokky Caraka sebelumnya tak banyak didengar. Meski begitu, lelaki asal Gunungkidul, Yogyakarta, ini merupakan jebolan program Garuda Select yang berlatih di Inggris.
Hokky Caraka mencuri perhatian ketika mencetak quattrick ke gawang Brunei Darussalam pada laga kedua Grup A.
Torehan itu membuatnya sempat menduduki posisi puncak daftar top skor Piala AFF U-19 2022.
Sebagai penyerang tengah, pemain yang sempat debut di tim utama PSS Sleman itu punya kecepatan dan akurasi tembakan yang mumpuni.
2. Rabbani Tasnim
Sama seperti Hokky, Rabbani Tasnim Siddiq adalah salah satu mesin gol yang dimiliki timnas U-19 Indonesia.
Penyerang 19 tahun Borneo FC ini mencetak trigol alias hattrick ke gawang Filipina. Plus, satu gol lagi ia gelontorkan saat menghadapi Myanmar.
Baca Juga
Rabbani pun mampu menyamai torehan Hokky Caraka dengan lesatan empat gol yang ia bukukan.
Selain insting mencetak gol yang tajam, Rabbani punya fisik yang kuat. Terbukti saat dirinya mengalahkan bek Myanmar dalam adu badan sebelum mengukir gol.
3. Arkhan Fikri
Timnas U-19 Indonesia punya sosok gelandang pekerja keras dalam diri Arkhan Fikri. Baru berusia 17 tahun, Arkhan langsung dipercaya menjadi andalan timnas U-19 Indonesia arahan Shin Tae-yong.
Pemain bernomor punggung delapan ini menjadi orang pertama yang berdiri di depan barisan pertahanan. Namun, ia juga tak segan untuk membantu penyerangan.
Pemuda asal Sumatra Utara ini mampu melesatkan dua gol dari lima pertandingan, yakni saat melawan Brunei Darussalam dan Myanmar.
Posisi Arkhan di timnas U-19 Indonesia serupa dengan peran yang dijalankan oleh Rachmat Irianto di timnas U-23 dan senior Indonesia.
4. Kakang Rudianto
Kakang Rudianto adalah produk reposisi berhasil yang dilakukan oleh Shin Tae-yong di timnas U-19 Indonesia.
Di timnya, Persib Bandung, Kakang Rudianto kerap dipasang sebagai bek tengah. Namun oleh Shin posisi Kakang digeser menjadi wingback kanan.
Penilaian Shin terbukti jeli. Kakang mengemas dua assist saat timnas U-19 Indonesia membantai Brunei Darussalam.
Selain kokoh menjaga pertahanan, Kakang juga bisa diandalkan untuk urusan menyerang dan menusuk dari sektor sayap kanan.
5. Cahya Supriadi
Timnas U-19 Indonesia menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik. Buktinya hanya dua gol yang bersarang ke gawang Garuda dalam lima laga.
Hal itu tak terlepas dari penampilan apik Cahya Supriadi di bawah mistar gawang. Cahya adalah pemain muda yang kini berstatus milik Persija Jakarta.
Cahya yang dulunya seorang striker, hanya kebobolan dua gol di Piala AFF U-19 2022 yakni saat melawan Filipina dan Myanmar.
Pemain 19 tahun itu membuat beberapa penyelamatan penting. Ia termasuk sukses menghalau serangan dari dua tim kuat, Vietnam dan Thailand, dan mencatat cleansheet.