Bisnis.com, JAKARTA - Federasi sepak bola dunia alias FIFA mengumumkan Al Rihla sebagai bola resmi Piala Dunia 2022.
FIFA resmi meluncurkan nama dan desain bola yang akan digunakan pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.
Bola tersebut dinamai Al Rihla yang merupakan bola ke-14 yang dibuat Adidas sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia.
Al Rihla diambil dari Bahasa Arab yang berarti perjalanan. Nama tersebut merepresentasikan perjalanan Piala Dunia bersama Al Rihla di seluruh kolong langit.
Bola Piala Dunia 2022 hasil karya Adidas ini memiliki desain bentuk panel yang serbabaru. Bentuk panel terinspirasi oleh perahu dhow tradisional yang digambar dengan karakteristik layar segitiga, total terdapat 20 panel.
Adidas juga menyematkan corak warna spesial pada Al Rihla. Bukan sembarang comot, corak solid berwarna biru, merah, kuning, yang disematkan di bola ini merupakan representasi pemandangan lampu malam di Doha, Qatar.
Baca Juga
Menariknya, Al Rihla adalah bola Piala Dunia pertama yang dibuat secara eksklusif dengan tinta dan lem berbahan dasar air.
Direktur Pemasaran FIFA, Jean-Francois Pathy, mengatakan Al Rihla merupakan bola pertandingan resmi yang menakjubkan, ramah lingkungan, serta berkualitas tinggi.
"Yang akan dinikmati oleh para bintang yang tampil di puncak permainan mereka di panggung terbesar dunia di Qatar, serta pemain sepak bola di mana pun," kata Jean-Francois Pathy.
Al Rihla memiliki fitur yang disebut dengan CRT CORE. Fitur ini diklaim dapat memberikan kecepatan, akurasi, dan konsistensi sehingga tetap presisi saat bergerak cepat. Selain itu, bola ini juga memiliki Speedshell.
Ini merupakan kulit bertekstur dengan bentuk panel yang terdiri dari 20 bagian. Panel didesain dengan tekstur makro dan mikro.
Desain ini diklaim dapat meningkatkan akurasi, stabilitas penerbangan, dan kemampuan bola terbang melengkung. Saat bola melaju semakin cepat, akurasi dan stabilitas menjadi sangat penting.
Direktur desain Adidas, Franziska Loeffelmann, mengatakan desain baru memungkinkan bola mempertahankan kecepatannya secara signifikan lebih tinggi saat bergerak di udara.
"Untuk panggung global terbesar di semua olahraga, kami membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan inovasi radikal dengan menciptakan bola Piala Dunia tercepat dan paling akurat hingga saat ini," kata Franziska Loeffelmann.