Bisnis.com, Jakarta – Sejak Minggu (16/01/22) malam, tagar Haruna Out (#HarunaOut) dan Save STY (#SaveSTY) menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Apa reaksi warganet?
Tagar #HarunaOut dan #SaveSTY menjadi trending topic di Twtter dikarenakan potongan video Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro yang sedang diwawancara oleh salah satu akun Youtube. Dalam potongan video tersebut, Haruna menyebut jika cara permainan pelatih Indonesai saat ini Shin Tae Yong (STY) tersinggung dengan perkataan dirinya selaku Exco PSSI terkait dengan kinerja sang pelatih.
Dengan menyebarnya potongan video tersebut membuat warganet di Twitter membuat tagar #HarunaOut akibat tidak terima dengan pernyataan Haruna tersebut. Tagar #HarunaOut sudah dicuitkan lebih dari 33 ribu tweets hingga Senin siang (17/1/2022).
“Contributions for Timnas 0%. Talk like he give something usefull to Indonesia #HarunaOut” akun Twitter @unyukk20.
contributions for Timnas 0%. Talk like he give something usefull to Indonesia #HarunaOut
— Unyukk2.0 (@unyukk20) January 16, 2022
Selain tagar tersebut, tagar Save STY (#SaveSTY) juga menjadi trending topic Indonesia sampai saat ini di Twitter. Tagar ini ditujukan untuk mendukung Coach STY agar dapat bertahan melatih Timnas Indonesia dan membuat Timasn menjadi tim kuat.
Salah satu dukungan juga disuarakan oleh warganet dengan akun @heybabydolphin. Warganet tersbut menyebut tidak mudah untuk melatih 3 kategori umur, dan STY berhasil melakukannya dengan baik sampai sekarang.
“A coach handle 3 national football teams (senior team, U-19 team and U-23 team) ofc it's really hard to do even as pro coach, respect shin taeyong ahjussi please #SaveSTY #HarunaOut” cuit @heybabydolphin.
a coach handle 3 national football teams (senior team, U-19 team and U-23 team) ofc it's really hard to do even as pro coach, respect shin taeyong ahjussi please #SaveSTY #HarunaOut
— ????? ? (@heybabydolphin) January 17, 2022
Sampai saat, ini sistem yang dipakai oleh STY sudah terlihat saat ajang AFF 2020 silam. Meskipun Indonesia hanya menyabet gelar Runner-up, namun keberanian dirinya memasukan pemain muda pada ajang tersebut dan menjadi Runner-up perlu diapresiasi.
Bukan hanya itu saja, STY juga memiliki relasi yang cukup luas di bidang sepak bola, ini merupakan hal bagus bagi pemain Indonesia untuk dapat bermain di luar negeri. Contohnya sudah ada, Asnawi Mangkualam yang saat ini bermain di klub liga 2 Korea Selatan, Ansan Greeners. Hal itu erupakan buah relasi antara STY dengan klub yang berada di tanah kelahirannya itu.