Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Alasan China Larang Pemain Sepak Bolanya Bertato

Semakin banyak pemain terkenal China yang bertato, termasuk bek internasional Zhang Linpeng yang sebelumnya diminta menutupinya saat tampil membela timnas dan klub Guangzhou FC.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 31 Desember 2021  |  13:32 WIB
Ini Alasan China Larang Pemain Sepak Bolanya Bertato
Bendera China - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - China melarang pesepak bola membuat tato dan memerintahkan semua pemain tim nasional yang sudah di tato untuk menghapus atau menutupinya untuk memberi "teladan kepada masyarakat".

Semakin banyak pemain terkenal China yang bertato, termasuk bek internasional Zhang Linpeng yang sebelumnya diminta menutupinya saat tampil membela timnas dan klub Guangzhou FC.

Otoritas olahraga China (GAS) mengatakan Asosiasi Sepak Bola China akan menetapkan persyaratan disiplin untuk pemain tim nasional.

"Tim nasional semua tingkatan akan secara ketat menerapkan syarat-syarat relevan aturan manajemen (dan) sepenuhnya menunjukkan semangat positif pemain sepak bola China dan memberikan teladan yang baik kepada masyarakat," kata GAS.

"Tim nasional dan atlet tim nasional U23 dilarang keras memiliki tato baru, dan mereka yang sudah memiliki tato dianjurkan menghapusnya. Dan jika ada keadaan khusus yang disepakati oleh tim, maka (pemain) harus menutupi tato selama latihan dan bertanding," papar GAS.

GAS juga menegaskan tim U-20 dan di bawahnya "dilarang keras" merekrut pemain bertato.

GAS menambahkan tim nasional harus membuat "kegiatan pendidikan ideologis dan politik" yang memperkuat patriotisme pemain.

China gagal ke putaran final Piala Dunia sejak debut mereka pada 2002 dan sepertinya juga akan absen dalam Piala Dunia Qatar 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sepak bola

Sumber : Antara

Editor : Andhika Anggoro Wening

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top