Bisnis.com, JAKARTA - Liverpool harus mengakui keunggulan tuan rumah West Ham United 2-3 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-11, Minggu (7/11/2021) malam.
Hasil itu menjadi kekalahan pertama The Reds dalam 17 pertandingan dalam semua kompetisi. Catatan tak pernah kalah dalam 20 laga Liga Inggris berturut-turut sejak musim lalu juga berakhir.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengkritik wasit seusai laga itu. Ia menyebut ada dua pelanggaran yang dibiarkan pengadil, yang berpengaruh pada hasil.
Pertama, gol awal West Ham yang bermula dari tendangan sudut. Sepak pojok tajam kiriman Pablo Fornals yang gagal dihentikan Alisson Becker, yang diganggu Angelo Ogbonna. Kiper Liverpool ini malah mencetak gol bunuh diri.
Klopp pun meradang melihat kejadian itu. “Momen-momen penting merugikan kami hari ini, gol-gol dan beberapa situasi harus berjalan ke arah lain,” kata dia kepada Sky Sports seusai laga.
“Mari kita bicara tentang pertandingan. Gol pertama mereka diwarnai pelanggaran terhadap kiper; lengannya masuk ke lengan Alisson, jadi bagaimana dia bisa menangkapnya? Itu tidak masuk akal."
"Apa yang bisa dilakukan Alisson? Itulah mengapa penjaga gawang dilindungi. Jika seorang pemain melayang di udara dengan lengannya, itu adalah bagian tubuh yang penting bagi penjaga gawang."
Kejadian kedua yang yang dipersoalkan Klopp adalah pelanggaran keras Aaron Cresswell pada Jordan Henderson, setelah kedudukan 1-0.
“Aaron Cresswell melakukan pelanggaran semberono pada Jordan Henderson. Bahkan ketika dia menyentuh bola sebelumnya, jadi Anda harus mengendalikan tubuh Anda," kata Klopp.
“(Ini adalah) dua situasi yang berpengaruh. Tetapi West Ham tidak dihukum dan mereka memenangi pertandingan."
"Orang-orang akan mengatakan saya membuat alasan, tapi saya tenang. Anda membutuhkan keputusan normal dari wasit, dan dia tidak melakukan itu."
Setelah dua insiden yang disorot Klopp itu, Liverpool sempat menyamakan kedudukan lewat Trent-Alexander Arnold. Tapi, Fablo Fornals dan Kurt Zouma membawa West Ham kembali unggul. Liverpool kemudian hanya meraih satu gol lain lewat Divock Origi.
Meski tak puas dengan keputusan wasit, Klopp mengakui timnya harus bisa berkembang di pertandingan berikutnya, saat melawan Arsenal setelah jeda internasional.
“Kami kehilangan terlalu banyak bola, itu sebabnya mereka melakukan serangan balik,” kata pelatih asal Jerman itu.
“Saat kedudukan 1-1, kami menempatkan mereka di posisi yang kami inginkan. Lalu, kami seperti kehilangan sedikit kesabaran. Mereka bertahan sangat dalam, jadi itu membuat tidak mudah. Anda harus memaksa dan melawan mereka di sepertiga akhir. Hal-hal kecil menentukan dan beberapa hal tak berpihak pada kami."
“Kami tidak begitu tenang di saat-saat yang menentukan. Ketika mencoba membawa bola ke dalam kotak, mereka memiliki delapan, sembilan pemain (bertahan), jadi kami harus melakukannya lagi, melakukannya lagi. Kami tidak cukup sabar."
"Kami bisa menjadi lebih baik, 100 persen. Anda tidak selalu bisa mendapatkan hasil terbaik, Anda harus mengusahakannya. Tetapi, (dalam laga ini) mereka mencetak tiga gol dan kami tidak."
Berkat kemenangan ini, West Ham sukses melewati posisi Liverpool dalam klasemen Liga Inggris. Tim asuhan David Moyes kini menduduki urutan ketiga dengan mengumpulkan 23 poin. Liverpool, dengan 22, turun ke peringkat keempat.