Bisnis.com, JAKARTA - Gol Mason Greenwood Manchester United saat mengalahkan Wolverhampton Wanderers 0-1 dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (29/8/2021) di Stadion Molineux, dianggap kontoversial.
Tiga mantan pesepak bola Liga Inggris Graeme Souness, Robbie Keane, dan legenda MU Roy Keane menilai gol tersebut seharusnya tak disahkan oleh wasit Mike Dean yang memimpin pertandingan.
Souness menilai terjadi pelanggaran oleh Paul Pogba saat merebut bola dari Ruben Neves dalam proses terjadinya gol itu. Dia pun heran wasit tak meniup peluit atas kejadian itu.
"Itu pelanggaran," ujar Souness kepada media Sky Sports. "Pogba tak menyentuh bola atau apa pun. Dia menyentuh tulang kering dan pelindung tulang kering (Neves)."
"Bagaimana mungkin itu bukan pelanggaran? Pandangan wasit tak terhalang apa pun, dia hanya berjarak dua meter dari kejadian itu. Apakah Neves langsung terjatuh atau tidak, itu tidak penting."
"Wasit menganggap itu bukan pelanggaran. Itu tak masuk akal bagi siapa pun yang tahu tentang sepak bola untuk mengatakan itu bukan pelanggaran. Dia berjarak dua meter."
Baca Juga
"Pogba tak sedikit pun menyentuh bola. Ini lebih dari mengkhawatirkan. Ini mengkhawatirkan ketika yang disebut wasit senior tidak melihat itu sebagai pelanggaran."
Mantan kapten Manchester United, Roy Keane sependapat dengan Souness. Dia menilai disahkannya gol Greenwood itu seperti menaburkan garam kepada luka yang didapatkan oleh Wolverhampton.
"Kita semua suka persaingan fisik dalam pertandingan, tetapi hari ini saya kira itu pelanggaran," kata Keane.
"Biasanya, ketika keputusan buruk terjadi, kita akan membicarakan soal posisi wasit, tetapi kami ini Dean berada dalam posisi yang sangat bagus. Ada kontak dan saya kira itu pelanggaran."
"Wolves pasti merasa frustasi karena mereka bermain sangat baik tetapi kalah. Itu seperti menaburkan garam ke atas luka."
Sementara Robbie Keane menilai Dean seharusnya melihat tayangan ulang kejadian itu. "Kita tak ingin melihat pemain terguling-guling dan berjatuhan di lapangan. Di sana lah wasit harus berada, berdiri dekat dengan kejadian itu untuk mengatakan itu pelanggaran. VAR juga seharusnya bisa dilihat," kata Keane.
Setelah mendapatkan jegalan dari Paul Pogba, Neves sempat terjatuh di lapangan. Mike Dean memutuskan tak melihat tayangan ulang kejadian itu meskipun Neves memprotesnya. Si pemain pun heran dengan keputusan tersebut.
"Semua orang melihatnya. Semua orang melihat kaki saya. Jujur, saya tak tahu kenapa (wasit tak menyatakan itu pelanggaran). Kami sering menggelar pertemuan soal VAR dan saya tak tahu kenapa," kata Neves.
"Mereka mengatakan sebelum musim bergulir, bahwa VAR akan digunakan untuk melihat kontak fisik dan jika kontak fisik yang terjadi cukup kuat mereka akan memberikan itu pelanggaran. Saya menunjukkan kepada wasit kaki saya dan itu keputusan mereka."
"Saya di sini bukan untuk berbicara soal wasit, semua orang melihat kaki saya, saya menunjukkannya kepada asisten wasit, tetapi saya tak bisa mengatakan apa-apa sekarang. Itu keputusan mereka."
Paul Pogba sendiri tak sependapat dengan pandangan tersebut. Dia mengaku tak menyentuh kaki Neves.
"Pandangan saya, ini adalah Liga Premier, itu bola 50-50, setiap pekan anda melihat hal itu terjadi dan hari ini hal itu dipertanyakan," kata Pogba.
"Jika itu pelanggaran, maka itu pelanggaran. Itu 50-50. Saya harus melihatnya lagi, tetapi saya tak menyentuh dia."
Secara statisik, Wolverhampton Wanderes sebenarnya mampu mengimbangi permainan Manchester United pada laga itu. Skuad asuhan Bruno Lage mampu menciptakan lebih banyak tendangan ke arah gawang.
Wolves menciptakan enam tembakan berbanding tiga milik Manchester United. Penjaga gawang David De Gea sempat melakukan dua penyelamatan gemilang untuk mencegah timnya menderita kekalahan.
Mason Greenwood akhirnya menentukan kemenangan Manchester United pada menit ke-80. Dia melesakkan tembakan dari sudut sempit, bola sempat mengenai tangan kiper Wolves sebelum masuk ke gawang.
Hasil 0-1 laga Wolves vs Manchester United itu membuat Setan Merah naik ke peringkat ketiga klasemen Liga Inggris. Mereka mengumpulkan tujuh angka dari tiga laga, tertinggal dua angka saja dari Tottenham Hotspur yang berada di puncak. Sementara Wolverhampton Wanderers berada di peringkat ke-18 dengan belum mendapatkan satu angka pun dari tiga laga.
