Bisnis.com, JAKARTA – Harry Kane, target transfer Manchester City, tidak kembali ke tempat latihan Tottenham Hotspur seperti yang diharapkan pada Senin (2/8/2021) di tengah spekulasi tentang masa depannya.
Striker dan kapten klub London itu dijadwalkan menjalani tes virus Covid-19 pada Senin sebelum memulai pelatihan pada Selasa (3/8/2021). Kane memiliki istirahat 3 pekan setelah membantu Inggris menjadi runner-up Euro 2020.
Akan tetapi, Spurs tidak memberikan penjelasan mengapa pemain berusia 28 tahun itu tidak muncul. BBC yang melansir kabar pada Selasa (3/8/2021) menyatakan Kane merasa dia memiliki kesepakatan dengan Chairman Tottenham Daniel Levy bahwa dia bisa meninggalkan klub pada musim panas ini.
Langkah perpindahan sebelum Euro 2020 tidak terwujud seperti yang dia harapkan, tetapi Manchester City tetap tertarik untuk mengontrak kapten Inggris tersebut.
Kontrak Kane dengan Spurs berlangsung hingga 2024 setelah dia menandatangani kontrak 6 tahun pada 2018. Dia mencetak 23 gol di Liga Primer Inggris musim lalu untuk menjadi top skor ketiga kali setelah musim 2015–2016 dan 2016–2017.
Dia mencatatkan 221 gol Tottenham atas namanya, yang menempatkannya di urutan kedua dalam daftar pencetak gol sepanjang masa mereka di belakang Jimmy Greaves, yang mencetak 266 kali untuk klub itu pada 1961–1970.
Baca Juga
Tanpa klarifikasi resmi mengapa Harry Kane gagal muncul, memicu munculnya ruang untuk salah tafsir: apakah Kane memiliki kesepakatan dengan klubnya untuk menjauh atau itu adalah keputusannya sendiri?
Namun, mengingat dia diharapkan berada di Tottenham untuk tes Covid dan tidak ada alasan sah yang diajukan mengapa dia tidak, tampaknya Kane ingin keluar dari Tottenham dan dia ingin ke Manchester City.
City memenangkan trofi Liga Primer Inggris dan Piala Liga (Carabao) musim lalu yang menjadi daya tarik bagi Kane. Dia memberikan jaminan gol sebagai nomor 9, yang sebaliknya menjadi daya tarik bagi City.