Bisnis.com, JAKARTA - Manchester City dikabarkan siap melepas penyerang muda Lukas Nmecha ke VfL Wolfsburg pada bursa transfer musim panas ini. Dana penjualan pemain itu diharapkan bisa menambah anggaran mereka untuk membeli Harry kane dari Tottenham Hotspur.
Media Inggris Daily Mail menyebutkan bahwa negosiasi transfer Nmecha antara City dengan Wolfsburg sudah memasuki tahap akhir. Kedua klub kabarnya sepakat dengan nilai 11 juta pound sterling atau Rp 220 miliar untuk pemain berusia 22 tahun itu.
Musim lalu, Nmecha dipinjamkan City ke klub Belgia, Anderlecht. Di bawah asuhan Vincent Kompany, pemain berpaspor Jerman itu tampil apik dengan mencetak 21 gol dalam 41 laga.
Kompany sendiri sempata menyatakan ingin membeli Nmecha, tetapi Anderlecht tampaknya tak memiliki dana yang cukup untuk mendapatkannya.
"Semua orang sangat menyukai dia di sini," kata Kompany musim lalu. "Kami membuat dia bermain lebih baik musim ini dan dia membuat kami lebih baik. Tetapi jangan berharap Manchester City akan memberikannya cuma-cuma. Orang-orang di sana cerdas."
Red Bull Leipzig juga disebut berminat untuk mendatangkan Lukas Nmecha. Akan tetapi Wolfsburg yang akhirnya disebut mendapatkan kesepakatan dengan City.
Tambahan dana 11 juta pound sterling itu disebut akan menjadi modal berharga bagi Manchester City untuk mendapatkan Harry Kane. Sebelumnya, tawaran City sebesar 100 juta pound sterling atau sekitar Rp 2 triliun ditolak Tottenham Hotspur.
Bos Tottenham, Daniel Levy, disebut meminta mahar minimal 150 juta pound sterling untuk mesin gol andalannya itu. City disebut akan mencoba mengajukan penawaran kedua kepada Tottenham.
Selain Harry Kane, Manchester City juga sempat dikabarkan berminat dengan penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland. Akan tetapi Dortmund tampak berkeras tak mau melepasnya pada bursa transfer musim panas ini setelah kehilangan Jadon Sancho yang bergabung dengan Manchester United. Sementara Robert Lewandowski disebut menjadi pilihan ketiga Pep Guardiola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
